Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 17 tahanan yang melarikan diri dari sel Polsek Tenayan Raya ternyata menggunakan obeng untuk melubangi tembok di bagian sudut ruangan dimana mereka ditahan pada Kamis sekitar pukul 02.30 WIB.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono melalui pesanmenyebutkan obeng tersebut dicuri oleh salah satu tahanan berinisial R dari ruangan pemeriksaan pada Minggu (17/9).
"Obeng diambil tanpa sepengetahuan anggota yang memeriksa dan disembunyikan di dalam celananya," terang Hery.
Obeng tersebut diduga digunakan para tersangka untuk menciptakan lubang sekitar 20x30 cm yang kemudian menjadi jalan untuk mereka kabur.
"Tahanan yang tersisa kemudian berteriak memberitahukan bahwa ada tahanan kabur," tuturnya.
Sebelum tahanan kabur, personel jaga mengecek tahanan setiap 1 jam sekali sesuai arahan pimpinan. Sekitar pukul 02.05 WIB, tahanan masih lengkap.
Adapun yang melarikan diri terdiri dari 10 tahanan Polsek Tenayan Raya dan tujuh tahanan titipan jaksa. Mereka ditahan atas berbagai kasus berbeda.
"Saat ini tujuh di antaranya sudah berhasil diamankan yaitu WT, RWA, HS, YS, RA, KK dan FR," lanjut Hery.
Sedangkan tahanan yang masih diburu dan belum menyerahkan diri ialah RA, Z, EN, ML yang ditahan karena kasus pencurian. Kemudian BS, AAI, S atas kasus pencabulan. Lalu SA dan EH atas perkara narkotika dan M dengan kasus KDRT.
"Petugas masih berupaya. Jadi tolong doakan saja kita bisa mendapatkan mereka semua," pungkas Hery.