Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau memutasi sejumlah pejabat Polres Kampar usai kaburnya 11 tahanan dari rumah tahanan Mapolres tersebut.
Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo dalam pernyataannya, Senin, mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh dan penegasan komitmen institusi dalam menjaga profesionalisme dan akuntabilitas internal kepolisian.
“Tidak boleh ada kekosongan kendali di lapangan, apalagi ketika sejumlah pejabat tengah menjalani pemeriksaan oleh Bidpropam. Organisasi harus tetap berjalan dan publik harus tetap dilayani,” ujar Brigjen Jossy.
Dalam mutasi tersebut, Kabag Ops Polres Kampar Kompol Rifendi dimutasi menjadi Kaur Produk Kreatif Subbid Multimedia Bid Humas Polda Riau. Posisi Kabag Ops kini dijabat Kompol Romi Irwansyah dari Ditreskrimsus Polda Riau.
Selain itu, Kasatresnarkoba Polres Kampar AKP Era Maifo juga diganti. Sebagai pengganti, Kapolda menunjuk AKP Markus Timbul Sinaga yang sebelumnya bertugas di Polresta Pekanbaru.
Mutasi juga dilakukan terhadap posisi Kasattahti, yang kini diisi oleh Ipda Hazli Murham guna memperkuat pengawasan terhadap ruang tahanan.
Wakapolda menegaskan, mutasi ini merupakan langkah manajerial strategis, bukan semata sanksi, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab institusi atas kejadian yang mencederai kepercayaan publik.
“Setiap pejabat yang diberi amanah harus siap bekerja dengan patuh terhadap perintah pimpinan, profesional dalam bertugas, dan paham akan arah kebijakan institusi. Kita tidak boleh memberi ruang untuk kelalaian,” tambahnya.
Polda Riau memastikan proses evaluasi masih berlanjut guna mencegah kejadian serupa terulang dan menjamin pelayanan serta perlindungan kepada masyarakat tetap optimal.
