Rengat (ANTARA) - Masyarakat Indragiri Hulu berharap turap penahan tebing sepanjang puluhan meter di Kota Rengat perlu perhatian dari instansi terkait dan dapat segera diperbaiki karena kondisinya saat ini banyak yang runtuh ke sungai.
"Turap itu menahan banyak ruko yang ada di depannya, dan lokasinya merupakan jalur lalu lintas yang ramai," kata salah satu warga Inhu, Sarman, Senin.
Ia mengatakan, setiap hari masyarakat yang melewati jalur lintas tersebut pada khawatir dengan kondisi bahu jalan yang tergerus ke sungai.
Setiap hari, bahu jalan semakin tergerus, abrasi ke sungai dan bahkan cor semen, besi, beton turap banyak yang hancur tenggelam masuk ke air.
Pengguna jalan bukan saja takut terjadi laka lantas tetapi kondisi badan jalan semakin sempit akibat tergerus ke sungai Indragiri.
"Terlebih, jika jalan itu dilalui kendaraan berat, goncangan semakin terasa," ujarnya.
Warga pemerhati Indragiri Hulu, Justin Panjaitansangat menyangkan kondisi bahu jalan, turap sungai Indragiri di Kota Rengat lambat mendapat perhatian.
"Dampaknya sangat luar biasa, semakin hari bahu dan badan jalan bisa putus," sebutnya.
Pada akhirnya, ratusan meter turap penahan tebing runtuh ke sungai Indragiri. Solusinya adalah penting kegiatan tanggap darurat sebab kondisi sangat rawan.
Berita Lainnya
Ratusan warga Inhu dapat bantuan beras dari perusahaan swasta
23 November 2024 11:30 WIB
Loka POM Inhu musnahkan 43.903 produk tak layak
21 November 2024 13:58 WIB
Saat ke Inhu, Kapolda Riau : Gunakan suara dengan baik
20 November 2024 15:36 WIB
Siswa SMPN I Rakit Kulim dapat pembekalan bahaya narkoba
19 November 2024 14:08 WIB
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Tiga peserta Pilkada Inhu adu gagasan
09 November 2024 13:20 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB