Rengat (ANTARA) - Masyarakat Indragiri Hulu berharap turap penahan tebing sepanjang puluhan meter di Kota Rengat perlu perhatian dari instansi terkait dan dapat segera diperbaiki karena kondisinya saat ini banyak yang runtuh ke sungai.
"Turap itu menahan banyak ruko yang ada di depannya, dan lokasinya merupakan jalur lalu lintas yang ramai," kata salah satu warga Inhu, Sarman, Senin.
Ia mengatakan, setiap hari masyarakat yang melewati jalur lintas tersebut pada khawatir dengan kondisi bahu jalan yang tergerus ke sungai.
Setiap hari, bahu jalan semakin tergerus, abrasi ke sungai dan bahkan cor semen, besi, beton turap banyak yang hancur tenggelam masuk ke air.
Pengguna jalan bukan saja takut terjadi laka lantas tetapi kondisi badan jalan semakin sempit akibat tergerus ke sungai Indragiri.
"Terlebih, jika jalan itu dilalui kendaraan berat, goncangan semakin terasa," ujarnya.
Warga pemerhati Indragiri Hulu, Justin Panjaitansangat menyangkan kondisi bahu jalan, turap sungai Indragiri di Kota Rengat lambat mendapat perhatian.
"Dampaknya sangat luar biasa, semakin hari bahu dan badan jalan bisa putus," sebutnya.
Pada akhirnya, ratusan meter turap penahan tebing runtuh ke sungai Indragiri. Solusinya adalah penting kegiatan tanggap darurat sebab kondisi sangat rawan.
Berita Lainnya
Polres Inhu tangkap dua pencuri sepeda motor
30 April 2024 18:21 WIB
Bupati Rezita harap ada penurunan angka stunting di Inhu
29 April 2024 18:41 WIB
Kapolres Inhu siapkan doorprize saat nobar semifinal Piala Asia U-23
29 April 2024 14:24 WIB
Pastikan stok BBM, Polres Inhu datangi SPBU di Inhu
30 March 2024 15:38 WIB
Bupati Inhu jemput aspirasi saat safari Ramadhan 1445 H
27 March 2024 12:55 WIB
Bupati Inhu turun ke jalan bagikan takjil
23 March 2024 20:58 WIB
Ini harapan Bupati Rezita pada perayaan hari Jadi Inhu ke 68
20 March 2024 15:59 WIB
Enam pencuri motor di Inhu ditangkap, hasilnya untuk foya-foya dan judi
18 March 2024 14:27 WIB