Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pertunjukan barongsai menyambut rombongan DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada pelaksanaan deklarasi kampanye damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum Riau bersama partai-parta politik peserta pemilu legislatif 2014 di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
"Penyambutan ini, digelar agar terlihat beda saja dari yang lain dan sekaligus menjadi tanda bagi partai kami, bahwa kampanye pemilu sudah dimulai," ujar Ketua DPD Hanura Riau Sayed Junaidi Rizaldi di Pekanbaru, Sabtu.
Selain itu, rombongan partai tersebut juga diiringi alat musik tradisional Melayu pada saat menuju pintu masuk hotel. Peristiwa itu sontak saja meenarik perhatian orang-orang di sekitar seperti KPU Riau, partai politik, polisi dan beberapa wartawan.
Kemudian dalam deklarasi pemilu damai yang dibacakan Sayed, Hanura mengajak semua pihak untuk melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing secara jujur dan adil, baik itu dari peserta maupun penyelenggara pemilu 2014 serta pihak terkait lain.
"Kita juga ajak kepala daerah yang berasal dari pimpinan partai, untuk tidak memanfaatkan jabatan politiknya. Kita ingin pemilu yang damai dan tidak anarkis," ucap pria yang akrab disapa SJR.
SJR juga berterimakasih kepada pihak keamanan yang membentuk tim khusus untuk pengamanan pemilu. Walau disiapkan aparat keamanan, namun dia berharap semua pihak bisa menjaga ketertiban dan kemanan.
"Sekeras apapun pertarungan politik untuk bisa duduk mewakilkan rakyat menjadi legislator, namun kepentingan bangsa dan negara harus tetap nomor satu," katanya.
"Jangan sampai masyarakat yang tadinya bersatu, jadi terpecah karena kampanye kita. Semua isu harus kita jauhkan saat kampanye. Ada baiknya, kita sama-sama fokus menyampaikan visi dan misi serta program kepada masyarakat saja," ajaknya.
SJR dipilih KPU Riau sebagai deklarator kampanye damai mewakili Hanura dan masing-masing partai politik peserta pemilu dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Riau yang sama-sama diberikan waktu selama tiga menit untuk berorasi.
Ketua KPU Riau Nurhamin mengharapkan deklarasi pemilu damai dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah yang timbul kemudian hari. "Masalah yang timbul baik pada saat kampanye, pemungutan suara dan penentuan perolehan suara," ucapnya.
Pelaksanaan deklarasi pemilu damai tesebut diikuti oleh pengurus 12 partai politik peserta pemilu di Riau dan dihadiri juga calon anggota DPD sekitar belasan orang, dari 25 calon yang akan bertarung di Riau.
Barongsai Sambut Hanura Riau Deklarasi Pemilu Damai
