Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Republik MoldovaMeidyatama Suryodiningratmembahas prioritas kerja sama politik dan ekonomi saat bertemu Menteri Luar Negeri untuk Urusan Global dan Strategi Diplomatik Rumania, Traian Laurentiu Hristea.
Pembahasan itu dilakukan saat Dubes Dimas (panggilan Meidyatama) menyerahkan salinan Surat Kredensial kepada Menlu Traian di Kementerian Luar Negeri Rumania pada 28 Agustus di Bucharest.
"Sangat penting untuk mengamankan suplai gandum bagi Indonesia," kata Dimas saat membahas kerja sama di bidang ekonomi, melalui rilis yang diperoleh ANTARA, Selasa.
Dubes RI menyampaikan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Rumania yang telah terjalin sejak 73 tahun yang lalu terus mengalami peningkatan, terutama dengan telah berakhirnya pandemi COVID-19.
Rumania, kata dia, dapat menjadi alternatif mitra impor gandum Indonesia, terlebih mengingat bahwa negara itu memiliki cadangan gandum yang cukup besar.
MoU antar Kamar Dagang dan Industri, menurut dia, perlu segera difinalisasi untuk mendukung kerja sama terkait suplai gandum dari Rumania.
Selain itu, prioritas lain yang menjadi perhatian di bidang ekonomi adalah promosi potensi Indonesia di bidang perdagangan, pariwisata dan investasi.
Rumania juga dapat dijadikan hub perdagangan untuk Kawasan Balkan dan Eropa Timur, mengingat telah adanya MoU kerja sama antara PT Pelindo II dengan Otoritas Pelabuhan di Constanta, Rumania.
Di bidang politik, kedua negara dinilai saling mendukung untuk pencalonan di berbagai organisasi internasional.
Indonesia mengharapkan dukungan atas pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) periode 2023-2027 dan Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional untuk periode 2024-2026.
Beberapa perjanjian kerja sama, antara lain di bidang pertahanan, ekonomi dan tenaga kerja juga sedang dalam proses finalisasi dan diharapkan dapat segera ditandatangani.
Terkait pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Dubes Dimas menyampaikan terdapat peningkatan jumlah WNI yang bekerja di Rumania. Terkait hal itu, MoU kerja sama bidang tenaga kerja diharapkan dapat segera ditandatangani.
Pada kesempatan itu, Dubes Dimas juga menginformasikan bahwa Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 2024.
Traian menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Dubes Dimas. Ia mengatakan banyak potensi kerja sama antara kedua negara yang masih dapat dikembangkan, antara lain terkait keamanan siber, pendidikan dan teknologi tanggap darurat.
Traian juga berharap MoU kerja sama yang saat ini masih pada tahap finalisasi dapat segera ditandatangani.
Terkait kerja sama suplai gandum, ia mengatakan Rumania menyambut baik usulan dari Indonesia dan mengharapkan agar sektor bisnis kedua negara dapat menjalin komunikasi dan penjajakan lebih lanjut.
Baca juga: Dubes Vasyl Hamianin ingin Indonesia lebih serius bantu atasi krisis Ukraina
Baca juga: Moeldoko terima kunjungan Dubes Hungaria dorong penuntasan proyek tol nirsentuh
Dubes Dimas bahas prioritas kerja sama Rumania, salahsatunya gandum
Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova Meidyatama Suryodiningrat menyerahkan salinan Surat Kredensial kepada Menteri Luar Negeri untuk Urusan Global dan Strategi Diplomatik Rumania Traian Laurentiu Hristea di Kementerian Luar Negeri Rumania pada 28 Agustus di Bucharest. (ANTARA/HO-KBRI Rumania.)
