Pekanbaru (ANTARA) - Komisi V DPRD Riau mendorong Pemprov Riau membangun tiga SMA/SMK sederajat pada tahun 2024 sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan peserta didik baru (PPDB) yang tidak tertampung di sekolah negeri.
Ketua Komisi V DPRD Riau Robin P Hutagalung di Pekanbaru, Senin mengatakan persoalan PPDB yang selalu terjadi dari tahun ke tahun merupakan masalah serius yang harus ditangani. Salah satu solusinya dengan membangun SMAN baru dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).
"Minimal tahun depan ada tiga SMA yang bisa dibangun di Kota Pekanbaru untuk menampung tamatan SMP," kata Robin.
Untuk tahun 2023 ini, kata Robin, sudah ada tiga SMA Negeri baru yang beroperasional yakni SMAN 17, 18 dan 19. Namun kondisi ini tidak sepenuhnya dapat mengatasi persoalan kekurangan kelas, sehingga untuk tahun 2024 Pemprov perlu penambahan pembangunan sekolah baru lagi.
''Kalau untuk menuntaskannya sulit karena butuh anggaran yang cukup besar untuk membangun SMAN yang baru," kata dia.
Idealnya, tambah Robin, jumlah SMAN di Kota Pekanbaru sama dengan total SMPN.
"Kalau SMPN ada 51, SMAN di Pekanbaru juga harus ada 51, kalau bisa bertambah," ujarnya.
Selain membangun sekolah baru, sebelumnya Komisi V juga menawarkan solusi agar dibuat peraturan Gubernur, sekolah bisa melaksanakan double sifht. Artinya ada anak yang masuk pagi dan ada yang masuk siang.
"Kemudian untuk mengurai itu juga bisa dengan menerapkan penambahan jumlah dalam satu ruang kelas, misalnya satu kelas 40 orang, kami DPRD setuju saja," kata Robin.
Dia meminta agar Gubernur bergerak cepat membuat aturan itu, sehingga hak anak untuk mendapatkan pendidikan tahun ini bisa teratasi dengan cepat.
"Pak Gubernur secepatnya harus buat dasar hukum untuk gagasannya. Jangan sampai di tahun ini tidak ada yang tidak bersekolah," kata dia.
Lanjut Robin, sekolah swasta juga harus jelas bisa menampung anak lewat jalur afirmasi. Sehingga punya kontribusi juga dalam mengurai tingginya angka tidak tertampung anak di sekolah negeri.
"Swasta jangan hanya mengejar sektor bisnis saja tapi mengejar dan peduli dengan pendidikan," jelasnya. (Adv)
Berita Lainnya
DPRD Riau minta Disdik antisipasi calon siswa "titipan" saat PPDB
02 May 2024 18:33 WIB
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan observasi ke Disdik Kepri
08 March 2024 10:15 WIB
Gantikan Sulastri, Kartika Roni dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
07 March 2024 15:18 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB