Menko PMK ajak PP Aisyiyah cegah stunting demi cetak generasi unggul

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, stunting

Menko PMK ajak PP Aisyiyah cegah stunting demi cetak generasi unggul

Menko PMK Muhadjir Effendy saat menjadi narasumber Rapat Kerja Nasional Aisyiyah di Jakarta. (ANTARA/HO-Kemenko PMK)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak organisasi perempuan Muhammadiyah, PP Aisyiyah, berperan aktif dalam pencegahan stunting demi mencetak generasi unggul.

"Aisyiah sebagai lembaga besar harus bisa ikut ambil bagian dalam mencegah kelahiran bayi stunting melalui lembaga pendidikan dan dakwah yang dimiliki," ujar Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ajakan tersebut disampaikan Muhadjir saat menjadi narasumber Rapat Kerja Nasional Aisyiyah di Jakarta.

Muhadjir mengatakan kondisi kesehatan remaja perempuan harus dijaga agar tidak mengalami anemia. Upaya tersebut turut berperan dalam mencegah terjadinya stunting terhadap bayi yang nantinya akan dikandung.

Ia mendorong Aisyiyah untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia di daerahnya masing-masing melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, yang memiliki anggaran untuk penanganan stunting.

"Itu upaya kongkret, amal jariyahnya besar karena menentukan generasi hingga 20-30 tahun mendatang," katanya.

Selain itu, upaya dalam membentuk Taman Kanak-Kanak (TK) yang holistik juga tidak luput dari perhatian Muhadjir.

Menurut dia sekolah TK memiliki peranan penting dan menjadi pondasi dasar membentuk kecerdasan dan perkembangan otak anak usia dini.

"Kita ingin membentuk anak usia emas dari semua sisi, kecerdasan otak, mental, dan spiritual harus dikerjakan bersama-sama," katanya.

Aisyiyah memiliki 33 pimpinan wilayah setingkat provinsi. Aisyiyah juga memiliki amal usaha yang bergerak di berbagai bidang, di antaranya pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

Amal usaha Aisyiyah bidang pendidikan berjumlah 4.560, terdiri dari Kelompok Bermain, Taman Pengasuhan Anak, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Pendidikan Tinggi.

Baca juga: RAPP salurkan 21 paket PMT untuk pencegahan stunting di Siak

Baca juga: Menpan Abdullah Azwar Anas minta birokrasi harus berdampak turunkan stunting