Pekanbaru (ANTARA) - Percepatan restorasi gambut tak hanya menjadi tanggung jawab Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI, namun juga banyak pihak lain.
Olehnya,BRGM mengadakan forum diskusi yang di dalamnya terlibat berbagai elemen baik pemerintah pusat maupun daerah, perusahaan, akademisi dan LSM di Universitas Riau, Selasa.
Sinergi dan kolaborasi dalam restorasi ekosistem gambut diharapkan akan mampu mengembalikan daya dukung ekosistem gambut, sehingga Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) optimal dapat diwujudkan.
Kepala BRGM RI Hartono mengatakan forum diskusi ini mengedepankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai stakeholders dalam restorasi gambut.
Adapun yang pertama menjadi sasaran pihaknya ialah KHG Sungai Siak - Sungai Kampar yang akan menjadi model pertama dalam pengelolaan gambut yang sistematis dan terpadu dalammewujudkan restorasi gambut permanen mencapai target FOLU Net Sink 2030.
Lokasi ini dipilih sebagai pilot project sebab area tersebut memiliki stakeholder yang paling lengkap, baik dari pemerintah daerah, UPT Kementerian LHK, korporasi, dan CSO.
"Sinergitas seluruh stakeholders menjadi kunci
keberhasilan dalam mewujudkan konsep ideal ini. Ke depannya, kami berharap model ini dapat menjadi best practice untuk KHG-KHG lainnya," harap Hartono.
Sekretaris Daerah Riau SF Hariyanto menyebutkan pihaknya juga berkomitmen kuat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 9 Tahun 2021 tentang Riau Hijau.
"Konsep Riau Hijau merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam optimalisasi pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan," ungkapnya
Dikatakannya, pelaksanaan Aksi Riau Hijau tak hanya melibatkan pemerintah, namun juga perguruan tinggi, swasta, organisasi non pemerintah, mitra pembangunan, serta media.
Ketua LPPM Unri Mubarak menyebutkan perguruan tinggi juga turut serta dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan pengurangan emisi karbon.
"Kami sudah menghibahkan para ahli untuk
mendukung riset terkait kegiatan restorasi gambut. Ini menjadi bukti dari komitmen
Universitas. Khusus di lingkungan
akademik, rektor sudah menganggarkan khusus dana riset yang diarahkan ke arah restorasi gambut," tambah Mubarak.
Tak hanya itu, Unri juga memasukkan mata kuliah pengelolaan lingkungan ke kurikulum universitas dengan harapan menjadi langkah konkrit sekaligus contoh kepada stakeholder lainnya.
Berita Lainnya
PHR proaktif bantu pencegahan dan pelatihan karhutla-restorasi gambut di Riau
28 August 2024 11:38 WIB
Adaptasi perubahan iklim dengan pertanian lahan tanpa bakar di Rokan Hilir
15 August 2024 12:22 WIB
KLHK paparkan restorasi gambut berpotensi topang peningkatan kesejahteraan desa
18 April 2024 13:32 WIB
BRGM dan Disdik Dumai sosialisasikan kurikulum gambut dan mangrove
07 March 2024 17:47 WIB
CIFOR luncurkan publikasi pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat
01 September 2023 14:19 WIB
Pemerintah Pusat sudah restorasi gambut di Riau seluas 209.977 hektare
08 August 2023 20:47 WIB
DLHK Riau bantah tudingan ambil keuntungan dari program BRGM
28 December 2022 20:26 WIB
BRGM targetkan 2800 rehabilitasi mangrove di Riau pada 2023
28 December 2022 15:01 WIB