BRGM dan Disdik Dumai sosialisasikan kurikulum gambut dan mangrove

Dumai (ANTARA) - - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI bersama Dinas Pendidikan Kota Dumai sosialisasikan modul project profile pelajar Pancasila sekaligus peluncuran kurikulum gambut dan mangrove untuk diterapkan di sekolah dasar dan menengah pertama Kamis.

Sosialisasi dibuka Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan didampingi Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM Suwignya Utama, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Dumai Handayani.

Sekda Kota Dumai Indra Gunawan mengatakan, kurikulum gambut dan mangrove tepat dijalankan ke generasi muda dan pelajar tingkat SD dan SMP agar bisa terlibat dalam penjagaan lahan.

Ini karena mengingat Kota Dumai memiliki tujuh kecamatan yang memiliki tanah gambut dan panjang pesisir pantai, sehingga diperlukan pelaku menjaga kelembaban lahan gambut.

"Modul project profile pelajar pancasila soal gambut dan mangrove ini sangat ‎pentingkarena menumbuhkan cinta akan gambut dan menjaga lingkungan tetap asri untuk keseimbangan alam," kata Sekda Indra.

Indra berharap, dengan penerapan kurikulum mangrove dan gambut di kalangan pelajar ini, akan timbul perilaku cinta lingkungan tetap lestari.

Dia meminta para tenaga pengajar untuk mengikuti bimbingan teknis terkait Modul P5 Gambut dan Mangrove dengan baik, sehingga menjadi tujuan bisa benar benar tersampaikan kepada para murid SD dan SMP.

Sementara, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM Suwignya Utama mengaku, BRGM dalam hal edukasi lingkungan gambut dan mangrove menggunakan pendekatan bersama Pemko melalui dinas pendidikan.

Dalam penerapan, digunakan pengarusutamaan pendidikan lingkungan gambut dan hutan mangrove ke dalam kurikulum muatan lokal. Sehingga dinas pendidikan difasilitasi untuk membangun karakter anak cinta lingkungan gambut dan mangrove.

"Kami berharap dengan keseriusan pemerintah kota untuk menumbuhkan kecintaan akan lingkungan gambut dan mangrove bagi generasi muda bisa tercapai melalui pendidikan," harapnya

Sebelumnya, Sekretaris Disdikbud Dumai Handayani mengaku, setelah dilaunching modul project profile pelajar Pancasila dan bimtek tematik gambut dan mangrove, diikuti peserta dari guru SD dan SMP, dan akan langsung diterapkan di sekolah.

"Untuk teknisnya saat ini masih disusun, terkait jam belajar dan hal hal lainnya, semoga para guru bisa benar benar mengikuti bimbingan teknis ini dengan serius," demikian Handayani.