Pekanbaru (ANTARA) - Polres Rokan Hulu (Rohul) masih melakukan pendinginan pasca kebakaran lahan dan hutan (karhutla) seluas sekitar 20 hektare di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono yang turut dalam pemadaman saat dikonfirmasi, Rabu, menjelaskan titik api bermula dari Desa Pangkalan Ribut dan menjalar dengan cepat pada Minggu (18/6). Adapun jenis lahan yang terbakar merupakan tanah gambut kering dengan kedalaman sekitar 10 meter.
"Dalam upaya pemadaman kami berkoordinasi dengan BPBD Provinsi guna melakukan water bombing dengan menggunakan dua helikopter," sebut Budi kepada ANTARA.
Selain itu, pihaknya juga membuat parit sepanjang 721 meter menggunakan alat berat untuk memastikan api tak dapat menjalar lebih luas.
Adapun kendala yang ditemui timnya di lapangan ialah cuaca yang sangat panas disertai dengan angin kencang.
Selain itu jaringan yang kurang mendukung membuat lokasi tidak terpantau oleh aplikasi Dasboard Lancang Kuning (DLK).
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan secara keseluruhan. Selanjutnya dilakukan upaya pendinginan dengan penyemprotan maksimal," pungkasnya.
Selain Polres Rohul dan Polsek jajaran, TNI dan Satgas Satria Kresna Bonai BDS dan MPA juga turut dalam upaya pemadaman.
Berita Lainnya
Riau peroleh bantuan helikopter tangani karhutla
06 May 2024 19:17 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB