Tahun 2103, DJKN Laksanakan Lelang Rp 8,4 Triliun

id tahun 2103, djkn laksanakan, lelang rp, 84 triliun

Tahun 2103, DJKN Laksanakan Lelang Rp 8,4 Triliun

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementrian Keuangan, Purnama T Sianturi mengatakan pelaksanaan lelang sepanjang tahun 2013 tercapai sebesar Rp8,4 triliun.

"Pencapaian lelang sebesar itu melebihi target ditetapkan sepanjang tahun 2013 yakni sebesar Rp6,7 triliun lebih, dominan berasal dari jaminan perbankan," kata Purnama Sianturi, Direktur Lelang DJKN, Kementrian Keuangan RI, disela sosialisasi kebijakan lelang kepada pemangku kepentingan, di Pekanbaru, Selasa

Menurut Purnama Sianturi, pencapaian hasil lelang 2013 itu melebihi target karena didukung oleh antara lain gencarnya sosialisasi disamping itu meningkatkan lelang sukarela atas kepemilikan barang pribadi.

Perolehan hasil lelang sebesar Rp8,4 tiriliun itu antara lain berasal dari barnag-barang yang dilelang yang terdiri atas barang lelang milik daerah (BMD), Barang Milik negara (BMN) dan lainnya berupa tanah dan bangunan yang terus meningkat.

"Peningkatan ini dipicu antara lain didukung oleh 70 unit kantor operasional, 180 pejabat lelang kelas I se-Indonesia, 70 KPKNL, dan sebanyak 450 pejabat lelang kelas II," katanya.

Sementara itu kegiatan lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis atau lisan yang semakin meningkat atau menurn untuk mencapai harga tertinggi yang didahuli dengan pengumuman lelang.

Pelaksana lelang --terbuka di muka umm-- itu dilakukan oleh pejabat lelang, pejabat lelang kelas I, yaitu pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang berwenang melaksanakan seluruh jenis lelang.

Selain itu pejabat lelang kelas II yakni pejabat lelang swasta yang berwenang melaksanakan lelang non eksekusi sukarela. Sedangkan lelang tersebut bisa dilakukan melalui imail, internet, dan tromol pos.

Pada kesempatan it ia mengatakan, DJKN mematok perolehan hasil lelang 2014 sebanyak Rp7,6 triliun antara lain didorong perkembangan lelang sukarela dan masyarakat yang terus meningkat itu.

"Kita optimistis target ini akan tercapai sesuai yargon lelang "Sales Means Auction" artinya lelang itu menguntungkan," katanya.