Seoul (ANTARA) - Korea Selatan dan Jepang mengadakan konsultasi perlucutan senjata dan nonproliferasi bilateral pertama mereka dalam lima tahun dan menyerukan Korea Utara untuk segera membatalkan rencananya meluncurkan satelit mata-mata militer, kata Kementerian Luar Negeri di Seoul, Selasa.
Park Young Hyo, direktur jenderal untuk nonproliferasi nuklir dan perencanaan diplomatik di kementerian tersebut, bertemu dengan Atsushi Kaifu, direktur jenderal departemen perlucutan senjata, nonproliferasi dan sains Kementerian Luar Negeri Jepang, di Pulau Jeju pada Senin, kata kementerian tersebut.
Menurut kementerian, kedua belah pihak menyuarakan keprihatinan atas ancaman nuklir Korut yang semakin meningkat serta rencananya untuk meluncurkan satelit mata-mata dalam beberapa pekan mendatang.
Para pejabat tersebut mendesak Korut untuk membatalkan peluncuran tersebut, yang mereka sebut sebagai pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang semua peluncuran menggunakan teknologi rudal balistik.
Mereka juga berbagi pandangan tentang sejumlah tantangan dalam upaya perlucutan senjata dan nonproliferasi internasional, serta mendiskusikan cara untuk memperkuat kerja sama di bidang terkait.
Pertemuan untuk membahas nonproliferasi digelar untuk pertama kalinya sejak 2018, saat hubungan antara kedua negara membaik di bawah pemerintahan Yoon Suk Yeol saat ini.
Baca juga: Korsel akan luncurkan roket antariksa buatan dalam negeri dengan 8 satelit
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB