Seoul (ANTARA) - Korea Selatan dan Jepang mengadakan konsultasi perlucutan senjata dan nonproliferasi bilateral pertama mereka dalam lima tahun dan menyerukan Korea Utara untuk segera membatalkan rencananya meluncurkan satelit mata-mata militer, kata Kementerian Luar Negeri di Seoul, Selasa.
Park Young Hyo, direktur jenderal untuk nonproliferasi nuklir dan perencanaan diplomatik di kementerian tersebut, bertemu dengan Atsushi Kaifu, direktur jenderal departemen perlucutan senjata, nonproliferasi dan sains Kementerian Luar Negeri Jepang, di Pulau Jeju pada Senin, kata kementerian tersebut.
Menurut kementerian, kedua belah pihak menyuarakan keprihatinan atas ancaman nuklir Korut yang semakin meningkat serta rencananya untuk meluncurkan satelit mata-mata dalam beberapa pekan mendatang.
Para pejabat tersebut mendesak Korut untuk membatalkan peluncuran tersebut, yang mereka sebut sebagai pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang semua peluncuran menggunakan teknologi rudal balistik.
Mereka juga berbagi pandangan tentang sejumlah tantangan dalam upaya perlucutan senjata dan nonproliferasi internasional, serta mendiskusikan cara untuk memperkuat kerja sama di bidang terkait.
Pertemuan untuk membahas nonproliferasi digelar untuk pertama kalinya sejak 2018, saat hubungan antara kedua negara membaik di bawah pemerintahan Yoon Suk Yeol saat ini.
Baca juga: Korsel akan luncurkan roket antariksa buatan dalam negeri dengan 8 satelit
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Lainnya
Menaker Ida Fauziyah pastikan terus berupaya tutup kesenjangan kompetensi kerja
13 May 2024 11:27 WIB
BMKG: Rentetan getaran gempa perbesar kerawanan tanah longsor di Sumatera Barat
13 May 2024 11:22 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia awal pekan melemah ikuti bursa kawasan Asia
13 May 2024 11:12 WIB
Pemkot Depok evaluasi besar-besaran terhadap kegiatan luar sekolah
13 May 2024 11:01 WIB
Aktor Korea Ji Chang Wook mengaku terkesima dengan Indonesia
13 May 2024 10:48 WIB
Presiden Jokowi tinjau RSUD hingga resmikan jalan daerah di Sulawesi Tenggara
13 May 2024 10:38 WIB
Studi terbaru sebut pekerja pada waktu (shift) malam rentan kena diabetes dan obesitas
13 May 2024 10:33 WIB
Mesir: Perjanjian damai dengan Israel adalah 'pilihan strategis'
13 May 2024 10:20 WIB