Anggota DPR Roro Esti menilai kolaborasi lintas negara kunci ASEAN jadi pusat pertumbuhan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Anggota DPR Roro Esti menilai kolaborasi lintas negara kunci ASEAN jadi pusat pertumbuhan

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi.)

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR Dyah Roro Esti menilai kolaborasi lintas negara menjadi kunci bagi ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut dia, jumlah penduduk di kawasan ASEAN dengan kategori middle income berpotensi tumbuh menjadi 472 juta orang pada 2030 dari 172 juta pada 2010.

"Hal tersebut menjadi modal bagi ASEAN dan untuk itu, dibutuhkan kolaborasi lintas negara demi menjadi ASEAN sebagai epicentrum of growth," kata Roro Esti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Politisi muda itu menambahkan Asian Development Bank (ADB) mencatat pertumbuhan ekonomi ASEAN cukup tinggi yakni mencapai 5,5 persen pada 2022.

Ia pun menyampaikan dukungannya terhadap gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN, yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei 2023.

"Ada peluang dan ruang dari pertumbuhan di ASEAN, semoga kita bisa memaksimalkan dengan baik," ujar Roro Esti.

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN yang bertajuk "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5).

Dalam pidatonya saat membuka sidang pleno pembukaan KTT ASEAN, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ASEAN memiliki modal besar untuk bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

"Kita punya aset kuat sebagai epicentrum of growth, ekonomi tumbuh jauh di atas rata-rata dunia, bonus demografi, dan kestabilan kawasan yang terjaga," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa ASEAN mampu menjadi pemain sentral untuk membawa pertumbuhan dan perdamaian dunia.

"Saya yakin, kita semuanya percaya, ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya, persatuan. Dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan," ujarnya.

KTT ASEAN Ke-42 dihadiri delapan pemimpin negara anggota ASEAN yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Baca juga: Kemenag segera bahas pemanfaatan tambahan 8.000 kuota haji bersama DPR

Baca juga: KPU secara resmi terima berkas pendaftaran bakal caleg DPR dari Partai Hanura