Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aparat Kepolisian berhasil menangkap N (25), pengedar atau penjual senjata api jenis airsoft gun ilegal di Kota Dumai, Riau yang diduga kerap digunakan para pelaku kejahatan.
"Penangkapan Rabu (5/2)," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu.
Informasi kepolisian menyebutkan, bersama tersangka aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga pucuk senjata api jenis airsoft gun beserta amunisi yang membahayakan.
Guntur mengatakan, penangkapan N berawal dari adanya informasi masyarakat yang kemudian divalidasi oleh anggota di lapangan.
Hasilnya, kata dia, anggota mendapati identitas yang bersangkutan dan melakukan penangkapan saat tersangka berada di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Dumai Barat.
Di lokasi penangkapan, menurut kepolisian, anggota berhasil mengamankan satu senjata api airsoft gun jenis Glock 27 dilengkapi dengan peluru hampa serta ada juga satu jenis revelover yang terisi di dalamnya enam butir peluru.
Kemudian aparat dikabarkan juga menyita satu pucuk senjata api laras panjang lengkap dengan beberapa butir peluru yang telah dimodifikasi.
Kapolresta Dumai, Ajun Komisaris Besar Yudi Kurniawan mengatakan, penangkapan tersangka N bersama barang bukti dilakukan bersama-sama dengan pihak Mabes Polri.
"Tersangka sempat diamankan untuk diintrogasi sementara di Mapolresta Dumai. Namun selanjutnya diterbangkan ke Jakarta oleh Mabes Polri," katanya.
Senjata api replika atau airsoft gun kerap disalahgunakan oleh para pelaku kejahatan di Riau.
Namun menurut hasil penelusuran, ditemukan peredaran barang berbahaya itu dilakukan para pelakunya dengan bebas, bahkan hingga diiklankan di media masa (koran) khusus kriminal.
"Dijual berbagai macam jenis airsoft gun, air gun, aeg, gotri plastik Co2, green gas, dll," demikian kalimat iklan penjualan senjata itu di salah satu koran kriminal yang ditemui pada halaman tengah, lengkap dengan fotonya di media lokal.
Untuk diketahui, bahwa sepanjang 2013, Kepolisian Daerah Riau telah mengungkap 23 dari 41 kasus pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api yang terjadi di wilayah hukum daerah itu.
Berita Lainnya
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Polda Riau limpahkan dugaan korupsi kredit BRI ke jaksa
17 December 2024 19:35 WIB
Polda Riau ungkap peredaran narkoba untuk tahun baru hingga ke NTB
16 December 2024 14:54 WIB
Kapolsek Rupat dampingi Ditpolairud Polda Riau saat Sambang Nusa di pulau terluar
13 December 2024 13:10 WIB
Cek kesipan Operasi Lilin 2024, Ditlantas Polda Riau tinjau jalan rusak di Inhil
12 December 2024 15:56 WIB
Ditpolairud Polda Riau sambangi pulau terluar di Rupat Utara
10 December 2024 12:53 WIB
Hana Hanifah akan kembali dipanggil Polda Riau terkait dugaan SPPD fiktif
06 December 2024 15:23 WIB
Polda Riau kejar aset terkait SPPD fiktif hingga ke Sumbar, diduga pakai nama orang lain
04 December 2024 14:55 WIB