Jakarta (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah berkoordinasi dan melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan kegiatan lifting minyak di Kilang Dumai berjalan aman dan lancar setelah terjadi insiden kebakaran beberapa hari lalu.
"SKK Migas juga telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak-dampak yang terkait dengan operasi di hulu migas sehubungan dengan kejadian tersebut," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan bahwa fungsi-fungsi teknis di SKK Migas pusat dan SKK Migas perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang memasok minyak ke Kilang Dumai telah mengambil langkah-langkah lanjutan untuk memastikan tidak ada kendala dalam kegiatan lifting dan operasional hulu migas tetap berjalan seperti sedia kala.
Lebih lanjut, menginformasikan SKK Migas juga telah berkoordinasi dengan Kilang Pertamina Internasional (KPI) Dumai untuk memastikan kegiatan liftingberjalan lancar dan aman, termasuk saat kejadian di mana sempat dihentikan sementara untuk loading/transfer selama 6 jam 30 menit.
Namun, mulai pukul 05.20 WIB pada Minggu (2/4), kegiatan loading/transfer berjalan secara normal kembali.
SKK Migas juga telah menurunkan personel untuk melakukan inspeksi langsung ke lapangan dan dapat disampaikan bahwa perkembangan terkini loading line untuk lifting di Kilang Dumai milik KKKS PHR Rokan tidak terdampak kejadian dan semua dalam kondisi baik.
Baca juga: Terkait ledakan kilang, legislator minta Pertamina Dumai bertanggungjawab penuh
"Penghentian loading/transfer hanya sementara sehubungan dengan temporary shutdown dan setelah dipastikan keseluruhan proses aman, maka loading dilanjutkan seperti biasa dan dengan pengawasan yang lebih ketat untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya dampak lanjutan," ujar Dwi.
SKK Migas, kata dia, betul-betul menjaga agar proses lifting(minyak yang telah diolah) di Kilang Dumai berjalan dengan aman dan lancar.
Hal itu untuk memastikan target lifting dapat terpenuhi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional serta memastikan bahwa penerimaan negara dapat dijaga tetap optimal.
SKK Migas juga telah menyusun langkah mitigasi untuk mengantisipasi apabila ke depan ada penyesuaian di dalam penyaluran minyak ke kilang Dumai, yaitu dengan membuat beberapa opsi lainnya untuk penyaluran minyak hulu agar lifting minyak tetap bisa terlaksana dengan lancar.
Atas kejadian itu, Dwi mengharapkan dapat dilakukan analisis secara komprehensif agar tidak terjadi lagi, baik di kilang minyak Dumai maupun di kilang-kilang lainnya.
Baca juga: Terkait ledakan kilang, Disnaker Riau segera panggil Pertamina Dumai
Berita Lainnya
PHR - SKK Migas motivasi penerima beasiswa agar siap hadapi tantangan global
11 November 2024 16:51 WIB
Audiensi dengan PT ITA di Batam, Pemkab Meranti harap ada dampak positif dari sektor migas
12 August 2024 22:34 WIB
Pertamina Hulu Rokan tingkatkan produksi melalui akuisisi eksplorasi 358 Km2
02 July 2024 16:14 WIB
SKK Migas gandeng TNI dan Polri untuk jaga objek vital migas di Sumut
25 January 2024 14:01 WIB
SKK Migas catat produksi minyak di Jateng-Jatim telah mencapai 193 ribu BOPD
27 November 2023 16:44 WIB
SKK Migas: Industri migas butuh investasi sekitar 20 miliar dolar AS per tahun
20 September 2023 12:12 WIB
SKK Migas harap Proyek Gas Bronang bisa bantu tingkatkan produksi gas nasional
18 September 2023 17:01 WIB
SKK Migas berhasil manambah cadangan migas 495 MMBOE hingga Juli 2023
01 September 2023 11:57 WIB