Dumai (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau pada Senin pekan depan akan memanggil PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai untuk memulai penyelidikan mendalam terhadap kejadian ledakan kompresor gas terjadi Sabtu (1/4/23).
Kabid Pengawas Ketenagakerjaan DisnakerProvinsi Riau Rivalino menjelaskan, pihaknya akan memulai penyelidikan mendalam untuk melihat sejauh mana standar operasi dijalankan saat mengoperasikan mesin.
"Untuk pendalaman dalam rangka investigasi maka tahap awal kita akan memanggil pihak PTKPI terkait ledakan ini untuk mengetahui apakah murni kecelakaan atau kelalaian," kata Rivalino dihubungi wartawan dari Dumai, Senin.
Dikatakannya, tim pengawas ketenagakerjaan Disnaker Riau sudah turun dua kali ke kilang minyak Pertamina Dumai untuk pengumpulan data terkait tenaga kerja dan penerapan faktor keselamatan kerja.
Turun pertama dilakukan pada Sabtu malam kejadian pasca ledakan, dan sempat tertahan beberapa jam karena situasi sedang sibuk evakuasi korban dan penanganan kebakaran.
Kemudian turun kedua pada Minggu (2/4) bersama Koordinator Satpel Pengawas Ketenagakerjaan Dumai Agustyawirman dan pihak BPJS Ketenagakerjaan dengan fokus awal melihat prosedur penanganan korban dampak ledakan.
Dari kunjungan kedua di Kilang Pertamina Dumai, lanjut Rivalino, dipastikan korban meninggal dunia tidak ada, hanya 9 pekerja yang mengalami luka akibat ledakan dan keseluruhan mendapat penanganan medis yang cepat.
Baca juga: Pertamina Dumai lakukan proses pemulihan usai kebakaran
"Penanganan korban kita lihat cukup baik dan semuanya terlindungi BPJS ketenagakerjaan. Jumlah korban sembilan orang hanya luka luka dan semuanya sudah mulai bekerja sebagian," sebut Rivalino.
Penyelidikan kasus ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai juga dilakukan Kepolisian Daerah Riau dan Polres Dumai dengan menurunkan Tim Labfor ke lokasi kompresor meledak.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat mengunjungi kilang Pertamina Dumai mengatakan tujuan datang untuk memastikan operasional kilang minyak tidak terganggu pasca ledakan kompresor dan memimpin dimulainya penyelidikan.
"Tim kriminal umum dan laboratorium forensik Polda Riau kini sedang melaksanakan olah tempat kejadian perkara guna penyelidikan mendalam ledakan di area kilang Pertamina ini," kata Irjen Iqbal di Dumai, Minggu (2/4/23).
Diberitakan, terjadi ledakan keras dari dalam kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu (1/4/23) malam sekitar pukul 22.40 WIB dan menyebabkan kebakaran.
Dari kejadian ini, banyak rumah warga terdekat rusak ringan dengan kaca pecah dan sebagian plafon roboh, termasuk fasilitas rumah ibadah dan sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca juga: Jumlah korban ledakan Pertamina Dumai simpang siur, Humas RU II rilis 5 orang, Wasnaker sebut 9
Berita Lainnya
Sebanyak 113.000 warga Pekanbaru terima kartu prakerja
02 December 2024 6:34 WIB
Disnaker Riau salurkan jaminan kesehatan ketenagakerjaan Rp2,351 miliar
30 October 2024 5:54 WIB
Disnaker Provinsi Riau minta perusahaan segera penuhi hak pekerja
26 June 2024 18:44 WIB
Disnaker Provinsi Riau terima 12 laporan pengaduan THR
03 April 2024 21:05 WIB
Disnaker Riau buka posko pengaduan THR bagi karyawan
19 March 2024 22:39 WIB
Korban kecelakaan kerja di Inhu akhirnya meninggal, Disnaker ivestigasi
19 August 2023 14:10 WIB
Komisi V dorong Disnakertrans entaskan pengangguran dan kecelakaan kerja
20 July 2023 4:29 WIB
Kecelakaan kerja di PHR, Disnaker Riau lakukan investigasi
10 June 2023 7:19 WIB