Dumai (ANTARA) - Kecelakaan kerja dikabarkan terjadi di area PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) Grup di Dumai pada akhir Desember 2024 dengan korban luka dua pekerja PT Prima Dumai Indobulking saat bekerja di atas ketinggian.
Kejadian kecelakaan kerja di lokasi pabrik perusahaan modal asing PT KLK ini dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Bobi Rahmat diwakili Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan Bayu Surya.
"Korban jatuh dari ketinggian saat bekerja menjalankan uji tekanan pada tangki yang baru dibangun. Tim pengawas tenaga kerja sudah memeriksa kejadian ini dan meminta keterangan pihak perusahaan," kata Bayu baru-baru ini.
Dijelaskannya, dua pekerja proyek terjatuh dari tangki ini mendapat penanganan intensif di rumah sakit dan dipastikan tidak ada meninggal dunia.
Tim Bidwas Disnaker Riau sebelumnya sudah memanggil manajemen PT Prima Dumai Indobulking untuk meminta keterangan terkait kejadian dan pertanggungjawaban kepada korban.
Selanjutnya, Disnaker Riau merencanakan pemanggilan manajemen PT KLKGrup di Dumai pada Selasa (7/1/25) besok, agarperusahaan pemberi pekerjaan ke PDI bisabertanggungjawab terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.
"Kami juga menghentikan sementara proyektangki ini hingga proses pemeriksaan tuntas dan sudah ada kesimpulan akhir," ungkap Bayu.
Pihak Manajemen PT KLKGrup di Dumai Yogi Rinanda saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsapp tidak menjawab hingga berita diterbitkan.