Tempat hiburan malam di Meranti ditutup selama Ramadan

id Tempat hiburan malam ,Tempat hiburan ditutup ,Hiburan di Meranti

Tempat hiburan malam di Meranti ditutup selama Ramadan

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil memimpin Apel Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) ke-77, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 dan Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-104 di halaman Kantor Bupati, Senin (20/3/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Muhammad Adil memerintahkan seluruh tempat hiburan malam di Kabupaten Kepulauan Meranti ditutup dan tidak beroperasi selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi.

Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) ke-77, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 dan Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-104 di halaman Kantor Bupati, Senin.

"Khusus kepada Satpol PP selama bulan Ramadan tempat hiburan malam dan kafe-kafe yang tidak mengikuti norma dan aturan agar ditutup. Sampai benar-benar 30 hari baru bisa dibuka kembali dengan syarat ikut aturan dan memenuhi aturan yang ada," tegas Bupati.

Dia juga turut mengucapkan selamat ulang tahun dan berterima kasih atas pengabdian yang diberikan.

"Semoga di usia yang semakin matang ini dapat lebih profesional dan solid dalam mengemban tugas-tugas serta memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat," ungkap Adil.

Lebih jauh, Adil mengatakan filosofi keberadaan Satpol PP dan Damkar merupakan tangan kanan kepala daerah. Hal itu dikarenakan setiap upaya pembangunan di daerah, amat sangat mustahil terlaksana jika ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat belum direalisasikan.

"Saya tekankan junjung tinggi kehormatan, wujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan kedepankan mekanisme preventif pada setiap upaya penegakan Perda," ujar Bupati.

Apel kali ini mengambil tema Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramai Investasi Melalui Satpol PP dan Satlinmas Profesional. Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju.