Palu (ANTARA) - Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Kasubbidpenmas) Polda Sulawesi Tengah Kompol Sugeng Lestari mengimbau masyarakat setempat tetap tenang usai penangkapan lima orang terduga teroris di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
"Diimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa. Dengan ditangkapnya lima orang terduga teroris, menandakan masih ada oknum masyarakat yang tidak menginginkan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah berjalan lancar, aman, dan kondusif," kata Sugeng Lestari di Palu, Sulteng, Jumat.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan lima orang terduga teroris di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulteng, Kamis (16/3).
"Benar, Tim Densus 88 Antiteror Polri dibantu Polda Sulteng mengamankan lima orang terduga teroris," katanya.
Empat dari lima tersangka itu ditangkap Kota Palu, yakni AF (41), KB (52), MA (42), dan ZA (42); sedangkan seorang lain ditangkap di Kabupaten Sigi RA (46). Menurut Sugeng, kelimanya diduga terlibat dalam kelompok jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
"Kelimanya saat ini diamankan Densus 88 Antiteror Polri untuk dilakukan pendalaman," ujarnya.
Dalam penggeledahan tersebut, diamankan 13 buah buku, tiga bundel dokumen suatu yayasan, sebilah parang, lima bilah pisau lempar, sebilah pisau lipat, tiga buah teleskop, sembilan buah busur panah, serta sepucuk senapan angin.
Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan di dua tempat di wilayah Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Kamis sore sekitar Pukul 15.35 Wita.
Penggeledahan dilakukan di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi dan Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Baca juga: Tiga teroris di Lampung diringkus
Baca juga: Kelompok bersenjata serang patroli, seorang prajurit tertembak