Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bersama jajaran Polda Lampung menangkap tiga terduga tindak pidana terorisme kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Provinsi Lampung.
"Penangkapan selama periode 9 sampai 11 November 2022, Polda Lampung sudah menangkap tiga orang berinisial TW, AB, dan JD, terkait dengan tindak pidana terorisme di wilayah Lampung," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jumat.
Ramadhan merinci peran-peran ketiga tersangka. Tersangka TY berperan sebagai koordinator di wilayah Lampung dan bagian dari struktur hikmat kodimah barat JI, wakil ketua FKPP JI Lampung periode tahun 2015 sampai 2020.
"TY perannya memiliki satu pucuk senjata api rakitan dan 430 butir amunisi dari tersangka JD. Kemudian tahun 2019 TY bersama dengan JD memesan senjata api rakitan laras panjang," ungkap Ramadhan.
Baca juga: Satu DPO MIT Poso tewas
Kemudian peran tersangka AB sebagai pengganti koordinator JI Lampung setelah ditangkapnya TY. Menerima satu pucuk senjata jenis PCP weapon training di Lampung.
"AB melakukan pertemuan di Balako di Bandar Lampung membahas penggalangan dana di Lampung untuk aksi 'jihad' global di Suriah," tuturnya.
Sedangkan tersangka JD merupakan jamaah halaqoh binaan tersangka TY angkatan keempat tahun 2018 sampai degan 2020.
Ia juga memiliki 520 butir amunisi, menjual satu pucuk senjata api rakitan dan 430 amunisi kepada tersangka TY.
Baca juga: Densus 88 ciduk delapan terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Dumai
"Tersangka JD juga memiliki satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dan satu pucuk senapan angin yang sudah dimodifikasi," ujar Ramadhan.
Dari penangkapan itu, beberapa barang bukti yang diamankan para tersangka yakni satu pucuk senapan PCP besar beserta 105 butir amunisi, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, senjata api rakitan laras panjang sebanyak empat pucuk, magazine sebanyak tiga buah dan amunisi dengan jumlah total 825 butir terdiri dari beberapa kaliber.
"Juga ada 10 buku dan dua compact disc (CD) terkait perjalanan gerakan jihad," ucap Ramadhan.
Baca juga: Kelompok bersenjata serang patroli, seorang prajurit tertembak
Berita Lainnya
MUI Lampung dukung Densus 88 basmi terorisme
07 November 2021 18:58 WIB
Iran kritik rencana Uni Eropa untuk tetapkan IRGC sebagai kelompok teroris
19 January 2023 15:38 WIB
Kelompok bersenjata serang patroli, seorang prajurit tertembak
13 November 2022 12:42 WIB
Perlu banyak pihak lakukan kontra radikal lawan terorisme
25 September 2022 6:22 WIB
Densus 88 ciduk delapan terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Dumai
17 September 2022 9:20 WIB
Wah, puluhan warga Poso dan Ampana diduga terlibat kelompok teroris
16 May 2022 17:42 WIB
Kemen PPPA: Anak-anak rentan jadi target rekrutmen oleh kelompok teroris
16 February 2022 16:40 WIB
MPR minta TNI dan Polri tumpas pemasok senjata kelompok bersenjata di Papua
14 September 2021 11:11 WIB