Densus 88 ciduk delapan terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Dumai

id densus 88 antiteror, mabes polri,terduga teroris

Densus 88 ciduk delapan terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Dumai

Sejumlah anggota polisi berjaga di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Dumai di Dumai, Riau, Selasa (30/3/2021). (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus88 AntiterorKepolisian Negara Republik Indonesia menangkap sebanyak delapan orang terdugateroriskelompok Anshor Daulah di Dumai, Riau.

"Benar ada penangkapan," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Komisaris Besar PolisiAswin Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Aswin menjelaskanpenangkapan delapan terduga teroris berlangsung pada Rabu (14/9) di delapan lokasi di Kota Dumai, Riau. Rentang waktu penangkapan dari pukul 07.05 sampai dengan 12.10 WIB.

Kedelapan terduga teroris yang ditangkap berinisial RP, JW, II, M, Z, MNS, ITZ, dan MA.

Mengenaiketerlibatan para tersangka, Aswin menjelaskantersangka RP merupakan Amir Anshor DaulahDumai dan terhubung dalam grup telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan Abu Yusha, Jawa Tengah.

"Tujuan grup tersebut membentuk struktur tanzim agar terealisasi jihad fisabilillah," katanya.

Aswinmelanjutkan para tersangka melakukan survei Idad (pelatihan) di area perkebunan sawit Bagan Keladi, Dumai Barat.

Beberapa di antara para tersangka merupakan sisa kelompok Pak Ngah (meninggal dunia), pelaku teror penyerangan Markas Kepolisian DaerahRiau pada tahun 2018.

"Mereka melakukan Idad latihan ala militer sebanyak dua kali di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada awal tahun 2020," kata Aswin.

Sebelumnya, pada sekitar pertengahan Agustus 2022, Tim Densus88 Antiteror Polri juga menangkap dua orang terduga teroris kelompokAnshor Daulahdi Provinsi Jambi.

“Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah, bukan JADtetapi AD," kata Kombes Aswin.

Kelompok teroris Anshor Daulahmerupakan salah satu dari beberapa jaringan kelompok teroris yang ada di Indonesia, selain Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).

Pada tahun 2020, dari 232 terdugateroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, terdapat 12 orang di antaranya anggota Anshor Daulah. Sementarapada tahun 2021, dari 370 terduga teroris yang ditangkap, ada 129 anggota Anshor Daulah.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Densus tangkap delapan terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Dumai