Selatpanjang (ANTARA) - Pemkab Kepulauan Meranti menyediakan anggaran total sebanyak Rp2,5 miliar untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan lingkungan dan drainase pada tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti Saiful Bakhri mengatakan metode pengerjaan jalan lingkungan dan drainase tersebut akan dilakukan dengan sistem swakelola. Namun kini masih dalam tahapan persiapan.
"Ini masih disusun dari tim persiapan. Mulai dari survei, menyusun rencana anggaran, sampai penyusunan daftar paket penyedia. Dominan kegiatan besar kemungkinan pembangunan peningkatan jalan lingkungan dan drainase," kata Saiful Bakhri, Senin.
Target pelaksanaan, lanjut Saiful Bakhri, dimulai pada April 2023. Meski demikian, ia memastikan kegiatan atas usulan tetap mengedepankan kekuatan anggaran, sehingga dari puluhan usulan kembali dilihat dan diakomodir berdasarkan skala prioritas dan berkelanjutan.
"Tetap diukur dari skala prioritas namun tidak mengesampingkan usulan yang lain dan tetap akan ditindaklanjuti. Hanya saja dipenuhi secara bertahap," tambahnya.
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten Kepulauan Meranti telah menerima puluhan usulan pembangunan sarana utilitas umum dari sembilan kecamatan.
Usulan diterima melalui pemerintahan desa, kelurahan hingga seluruh kecamatan daerah setempat. Bentuk usulan mulai dari peningkatan jalan lingkungan, bak sampah, hingga drainase.
Pemkab Meranti anggarkan Rp2,5 miliar untuk jalan lingkungan dan drainase
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Kabupaten Kepulauan Meranti, Saiful Bakhri. (ANTARA/Dok)
