Kampar (ANTARA) - Anggota DPRD Riau Eva Yuliana yang turun bersama mantan Bupati Kampar Jefry Noer meminta pembangunan jalan di Kubang Raya Kabupaten Kampar dihentikan karena posisinya berada di tengah jalan sehingga mengganggu pengguna jalan.
Eva menyampaikan bahwa ini adalah pembangunan di wilayah hukum Kabupaten Kampar sehingga ia melihat ada ketidaksinkronan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Maka jadinya demikian,' ujarnya di Bangkinang, Kamis.
Dikatakan Eva, seharusnya kegiatan ini dikoordinasikan dulu kepada pemerintah setempat agar tidak salah dalam melaksanakan pembangunan.
"Beginilah kalau pembangunan dilaksanakan tanpa koordinasi antara pemerintah pusat dengan provinsi dan kabupaten sehingga terjadi kesalahan," kata Jefry Noer menambahkan.
Jefry menyesalkan atas kejadian ini, seharusnya pembuatan drainase dari as jalan 20 meter tapi yang dikerjakan oleh kontraktor dari as jalan hanya 10 meter, itu berarti drainasenya berada di tengah jalan.
Jefry dan Eva turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi, karena posisi drainase tidak tepat.
Sementara itu, Kasi Persevasi Jalan dan Jembatan Emri Danimengaku telah melihat ke lokasi, namun tidak mengetahui persis pelaksanaan kegiatan itu sebenarnya.
"Saya memang telah melihat ke lokasi. Sepertinya tidak ada koordinasi dengan pemerintah setempat, namun saya tidak mengetahui secara pasti bagaimana proyek itu sebenarnya, silahkan tanya kepada satuan kerja yang bersangkutan," ujarnya.
Bangun drainase di tengah jalan, Anggota DPRD Riau minta pengerjaannya dihentikan
Anggota DPRD Riau Eva Yuliana saat meninjau lokasi. (ANTARA/Netty M)
