Bangkinang (ANTARA) - Warga Dusun III Desa Ridan Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar meminta kepada anggota DPRD dari Fraksi Partai DemokratJuswari Umar Said dapat menyalurkan aspirasi mereka untuk pembangunan drainase dan jalan sepanjang 1,2 km.
"Kalau kalau dapat kami dibangunkan drainase sepanjang 1,2 KM dan jalan di desa kami pak karena itu kalau hujan banjir," kata salah seorang warga, Sukirno pada reses anggota DPRD dari Fraksi Partai DemokratJuswari Umar Said,Minggu malam (4/4/2020)
Dia minta pembangunan itu diprioritaskan karena sering terjadi banjir di badan jalan itu jika hujan turun deras, "Tahun lalu memang sudah dibangun jalan sepanjang 250 meter Pak, tapi kebutuhan masih kurang sepanjang 1,2 km lagi maka kami mohon dijadikan prioritas dua kebutuhan yakni jalan dan drainase ini", ujarnya.
Selain itu,Kirno panggilan akrab warga ini dengan polos juga menyampaikan harapan adanya pemekaran Rukun Tetangga (RT) dan honor sebab dari yang ada untuk satu RT berjumlah 100 kepala keluarga. "Ini tanggungjawabnya cukup besar," katanya.
Juswari menyampaikan bahwa akan menyalurkan apa yang disampaikan masyarakat untuk menjadi usulan prioritas di desa itu, “Semua aspirasi ditampung dan akan diupayakan dapat terealisasi sesuai harapan, hanya saja system keuangan sekarang ini tidak sama seperti sebelumnya, harus disampaikan dalam reses anggota dewan secara kongkrit dan tepat sasaran, tidak bisa bisik-bisik dan masuk di tengah jalan”, terangnya.
Kepala Desa, Sularno membenarkan bahwa aspirasi pembangunan harus disampaikan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan melalui dana pokok pikiran (pokir) anggota dewan. Dengan aplikasi ini, semua aspirasi ditampung oleh pemerintah daerah dimasukkan ke dalam system, jika ada yang tidak terinput di dalamnya maka pembangunan tidak bisa dilaksanakan.
Dia sangat bersyukur atas kedatangan anggota dewan yang reses di daerahnya dengan harapan dapat merealisasikan kebutuhan masyarakat, apalagi dengan kondisi keuangan desa yang ada sudah tidak utuh lagi. "Kalau hanya mengandalkan keuangan desa tidak lagi utuh, uang yang sampai ke desa sudah dipotong-potong habis dari Rp900 juta tinggal Rp600 juta lagi, dari itu dibagi lagi, Rp150 juta untuk LPD, 150 juta untuk honor guru ngaji dan honor lainnya dan sisanya Rp300 juta lagi dipergunakan keperluan lainnya," jelasnya.
Reses anggota Partai Demokrat ini juga dilakukan di Desa Koto Masjid Kecamatan 13 Koto Kampar. Warga juga meminta dibuatkan drainase sepanjang 400 meter, pembangunan jalan menuju perkebunan, stadion mini, pagar lapangan dan penanaman rumput lapangan, alun-laun untuk menunjang perkembangan wisata, UGD yang lebih layak , sarana mobile rumah bersalin, pengadaan alat rebana dan alat memasak.
Berita Lainnya
Petani Kampar mengeluh belum terima pupuk bersubsidi, Juswari : Jaksa usut
26 July 2023 9:59 WIB
Juswari Kamsol tindak mafia jabatan
13 October 2022 16:44 WIB
Raihan Rafi Juswari Jemput Formulir Caleg ke Demokrat Kampar
11 August 2022 7:33 WIB
Anggota DPR RI ini serahkan sapi untuk warga Ridan Kampar
11 July 2022 16:12 WIB
Juswari berbagi kue lebaran di hari Idul Fitri
02 May 2022 16:24 WIB
Banyak proyek mangkrak di Kampar, Juswari minta KPK mengusutnya
24 March 2022 22:12 WIB
Ketua Fraksi Demokrat heran Bupati Kampar belum sampaikan Rancangan KUA dan PPAS
23 August 2021 15:28 WIB
Dua warga Kampar nekat cegat Jokowi di Solo, diduga curhat penyerobotan lahan
16 December 2024 8:05 WIB