Juswari Kamsol tindak mafia jabatan

id Mafia,Mafia kampar, bupati kamoar, juswari

Juswari Kamsol tindak mafia jabatan

Anggota komisi I DPRD Kampar Juswari Umar Said. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Anggota Komisi I Bidang Hukumdan pemerintahan DPRD Kampar Juswari Umar Said mendukung sikap tegas Penjabat Bupati Kampar Kamsol untuk melaporkan dan menyuruh melaporkan jika menemukan ada mafia jabatan yang menjanjikan iming-iming tertentu dengan imbalan uang.

"Itu merupakan sikap dan tindakan yang patut didukung oleh semua pihak jika ingin pemerintahan berjalan dengan profesional dan berkualitas, untuk menciptakan good governance di pemerintahan Kabupaten Kampar ini," kata Juswari, Kamis.

Dia mengaku sangat mendukung langkah Penjabat Bupati Kampar melaporkan dan menyuruh melaporkan ke ke Aparat Penegak Hukum (APH), baik ke kepolisian, kejaksaan maupun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditindak tegas secara hukum.

Kamsol yang dimintai tanggapannya oleh para wartawan usai kegiatan pembekalan UU No.40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik di aula rumah dinas Bupati menyampaikan dengan tegas, "Silahkan laporkan siapa yang menerima dan siapa yang memberi jika menemui hal-hal seperti itu, saya tidak ingin ada yang bermain-main atas jabatan tertentu," kata dia.

Ia mengakui mendengar hal itu, ada informasi beredar tentang oknum-oknum yang meminta uang terhadap para pejabat untuk mengisi jabatan kosong di Kampar karena sekitar enam dinas, kepala dinasnya memasuki masa pensiun.

"Ini sedang kita ajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk di proses pengisian jabatan yang kosong, tinggal menunggu saja," jelasnya.

Informasi yang beredar, ada sejumlah oknum yang merasa dekat dengan Penjabat Bupati Kampar yang memanfaatkan kedekatan itu berasal dari beberapa kalangan. Ada dari parpol, ada dari kalangan pengusaha dan ada juga oknum lain.

Mereka menjamin bisa mendapatkan jabatan itu, bahkan ada yang sudah menjadi korban menyetorkan uangnya, namun yang bersangkutan tidak ingin diketahui identitasnya oleh masyarakat umum.

"Merugikan ASN yang bersangkutan jika percaya dengan informasi yang disampaikan oleh oknum-oknum itu," kata Kamsol lagi.

Dia tetap akan melakukan rekrutmen pengisian jabatan dengan open biding dan sesuai prosedur dengan aturan, tidak ingin mendengarkan saran pendapat dari orang-orang yang tidak berkompeten, rekam jejak yang bersangkutan itu akan terlihat kualitasnya.

"Silahkan masyarakat menilai sendiri siapa-siapa orangnya, yang terpenting bagi saya mereka yang mampu bekerja secara profesional dan penuh tanggungjawab," ujarnya.

Ada sembilan dinas yang akan pensiun pada akhir 2022 dan 2023 itu adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dijabat oleh HM Yasir, Dinas Perhubungan yang dijabat oleh Amin Filda, Dinas Ketahanan Pangan dijabat oleh Cokroaminoto, Dinas Lingkungan Hidup dijabat oleh Aliman Makmur, Dinas Perpustakaan dan Arsip dijabat oleh Nurhasani.

Selain itu, jabatan yang juga bakal berakhir adalah Staf Ahli Syamsul Bahri dan Kepala Kantor Polisi Pamong Praja dijabat oleh Nurbit, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dijabat oleh Chalisman serta Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Ali Sabri