Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan sejumlah pejabat utama Polda Riau mendengarkan curahan hati (curhat) masyarakat di Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Kota Pekanbaru, Jumat pagi.
Salah satu warga mengaku khawatir dengan banyaknya kasus kriminal dan narkoba yang merajalela. Terkait hal ini, kepolisian berjanji memberantasnya dengan berbagai upaya.
"Guna menekan angka kriminalitas, tim kami yang menggunakan seragam dan yang tidak terus melaksanakan Patroli Blue Light di malam hari di daerah rawan kejahatan sehingga kita dapat menekan angka kriminalitas," sebut Ditkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan.
Lanjut Asep, kepolisian juga telah melaksanakan patroli dan penjagaan di sekolah-sekolah di Pekanbaru usai maraknya informasi penculikan anak.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tak langsung percaya dan menyebarkan informasi di media sosial. Ia berharap masyarakat dapat melaporkan ke polisi agar segera dilakukan pengecekan di TKP.
"Ingatkan juga anak untuk tidak mau dijemput oleh orang lain. Kami telah menurunkan para Bhabinkamtibmas untuk membantu pengamanan saat jam pulang sekolah," tuturnya.
Warga yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan keluhannya terkait peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning. Orang Tua meminta kepolisian untuk memprioritaskan pemberantasan narkoba untuk menyematkan anak yang merupakan penerus bangsa.
Polda Riau menunjukkan komitmennya memberantas barang haram salah satunya melalui aplikasi sikat narkoba. Aplikasi yang dapat diunduh di gawai ini mempermudah masyarakat melaporkan dugaan peredaran narkoba. Pelapor sendiri pun akan dijaga identitasnya.
"Polisi tak bisa memberantas narkoba sendirian, melainkan membutuhkan kerjasama dari masyarakat agar Provinsi Riau bebas narkoba," tutur Dirresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur.
Polda Riau dan jajaran berjanji akan terus menekan angka kriminalitas sehingga masyarakat maupun wisatawan lokal dan internasional dapat aman dan nyaman Riau.
Selain mendengarkan curhatan, Kapolda Riau dan pejabat utama juga diketahui membagikan paket sembako kepada masyarakat.
Baca juga: Sepanjang 2022, Polda Riau gagalkan ribuan kasus peredaran narkoba