Sepanjang 2022, Polda Riau gagalkan ribuan kasus peredaran narkoba

id Polda Riau

Sepanjang 2022, Polda Riau gagalkan ribuan kasus peredaran narkoba

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat pers rilis akhir tahun. (ANTARA/Ho-Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau dan jajaran berhasil menggagalkan peredaran 1.869 kasus narkoba berbagai jenis dengan tersangka 2.768 orang sepanjang 2022.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat pengungkapan akhir tahun, Jumat sore, menyebutkan jumlah tersebut naik 266 kasus dibanding tahun lalu. Urainya, Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran 745,16 kilogram sabu, 478.623 butir pil ekstasi, 134,53 kilogram ganja, dan 3.282 butir pil happy five.

Sepanjang tahun 2022 pula, pihaknya telah menangani 5.998 kasus Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan tingkat penyelesaian 71 persen.

Tercatat daerah yang rawan gangguan Kamtibmas di 2022 ialah Kota Pekanbaru dengan 1.424 kasus. Disusul Rohul 1.011 kasus, Kampar 950 kasus, Bengkalis 947 kasus, dan Rohil 796 kasus.

"Untuk kasus-kasus yang belum selesai, akan secepatnya kita tuntaskan. Saya akan melakukan pengawasan melekat, saya minta pejabat utama terkait juga melakukan pengawasan," sebut Iqbal.

Lanjutnya, sepanjang 2022 telah terjadi 940 kasus kecelakaan lalu lintas di Riau, dengan 651 korban meninggal dunia dan 357 korban luka berat. Adapun daerah rawan kecelakaan lalu lintas yaitu Pelalawan sebanyak 163 kejadian, disusul Kampar 147 kejadian.

"Jika dibanding tahun 2021, kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan di tahun ini, sebesar 397 kasus atau 30 persen," kata Iqbal.

Penanggulangan Karhutla juga menjadi perhatian utama Jenderal polisi bintang dua ini.

Melalui aplikasi Dashboard Lancang Kuning dan upaya di lapangan, pihaknya dinilai berhasil menanggulangi Karhutla.

Melalui pembuatan 601 sekat kanal, pembuatan 475 embung 475, patroli Karhutla, sosialisasi dan pemasangan spanduk, pihaknya terbukti mampu menurunkan jumlah titik api sebanyak 2.735 titik arau 75 persen dibanding tahun 2021 lalu.

Terkait pandemi covid-19, Polda Riau turut menerapkan langkah strategis dalam penanganannya melalui percepatan vaksinasi.

Polda Riau juga mempersiapkan tempat isolasi terpadu jika terjadi lonjakan kasus COVID-19.

Iqbal berjanji Polda Riau dan jajaran akan terus memberikan pelayanan, pengamanan, pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat.

"Meski belum sempurna, kami akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Riau," pungkasnya.