Terindikasi judi, Polres Dumai usulkan pencabutan izin usaha Gelper

id Polres Dumai,Gelper Dumai

Terindikasi judi, Polres Dumai usulkan pencabutan izin usaha Gelper

Usaha gelper di Dumai ditutup sementara oleh Polres Dumai karena disinyalir memfasilitasi perjudian. (ANTARA/dok)

Dumai (ANTARA) - Penutupan sementara sejumlah lokasi usaha gelanggang permainan atau gelper oleh Tim Gabungan Polda Riau dan Polres Dumai pada Sabtu (4/3/23) lalu ditindaklanjuti dengan usulan pencabutan izin ke pemerintah.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto menegaskan bahwa pencabutan izin usaha gelper ini bakal diajukan ke Pemerintah Daerah dan Pusat karena terindikasi memfasilitasi aktifitas judi dan meresahkan masyarakat.

"Dalam operasi gabungan kemarin lokasi gelper kita segel dan tidak boleh beroperasi, selanjutnya diusulkan untuk pencabutan izin usaha ke pemerintah," kata Kapolres Nurhadi kepada wartawan pada Selasa (7/3/23) sore.

Selain memasang pamflet penutupan sementara, juga dipasangi segel di depan pintu tempat usaha. Kepolisian saat itu mengamankan puluhan orang terdiri pengelola, pemain dan karyawan serta mesin gelper dari lokasi Golden atau Tarzan Zone di Jalan Hasanuddin.

Seluruh pemain yang diamankan selanjutnya akan didata dan dimintai keterangan, sedangkan pihak pengelola diperiksa lebih lanjut.

Operasi gabungan Polda Riau dan Polres Dumai ini dalam rangka penegakan hukum karena ditemukan unsur perjudian dalam permainan dan guna menjawab keresahan masyarakat, terutama kaum ibu.

Diketahui sebelumnya puluhan massa dari Masyarakat Hukum Adat Dumai (MHAD) pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 15.00 WIB mendatangi seluruh lokasi gelper di Kota Dumai karena menduga ada unsur perjudian.

Orator Aksi, Ismunandar secara tegas meminta aparat agar menutup seluruh gelper yang beroperasi di Kota Dumai, karena telah meresahkan masyarakat.

"Gelper ini sudah meresahkan, dan kita minta aparat segera menutup karena terindikasi menjadi arena judi," kata Ismunandar saat itu.

Pantauan saat itu, aksi massa di Gelper Golden Jalan Hasanuddin mendapat pengawalan ketat kepolisian dan Satpol PP, dipimpin langsung Kapolres AKBP Nurhadi Ismanto didampingi Wakapolres Kompol Josina Lambiombir, Kasat Reskrim Iptu Bayu Ramadhan, Kasat Sabhara AKP Saudi dan Kasat Intel AKP S Sijabat serta sejumlah perwira lain.

Lokasi gelper lainnya yang juga didatangi massa MHAD ialah Gelper Good Hunter berlokasi di Hotel Wisata Jalan Merdeka, namun dalam kondisi ditutup.