10 tahun vakum, Pekanbaru kembali raih Adipura

id Adipura pekanbaru

10 tahun vakum, Pekanbaru kembali raih Adipura

Menteri LHK Prof DR. Siti Nurbaya, MSc serahkan sertifikat Adipura kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP, MAP, bertempat di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kementerian LHK di Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).ANTARA/HO. (Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Setelah selama 10 tahun vakum, Kota Pekanbaru kembali meraih Piala Adipura dariKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2023.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihunmembawa Kota Bertuah kembali meraih penghargaan Adipura dengan kerja keras dalam menangani persoalan sampah.

"Alhamdulillah, ini menjadi awal langkah kita bersama untuk memperoleh hasil yang lebih baik ke depannya, terutama dalam masalah kebersihan Kota Pekanbaru. Tentunya kita juga perlu partisipasi masyarakat untuk kepedulian lingkungan, agar Kota Pekanbaru lebih nyaman ke depannya," ucap Muflihun, usai menerima penghargaan.

Sertifikat tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri LHKSiti Nurbaya,kepada Pj Walikota PekanMuflihun bertempat di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kementerian LHK di Jakarta Pusat, Selasa (28/2)

Dengan sertifikat ini, Pemko Pekanbaru selangkah lagi akan menerima piala Adipura sebagai Kota Besar Bersih di Indonesia.

Disampaikannya, untuk bisa meraih piala Adipura masih ada perbaikan dan langkah-langkah yang diupayakan. Namun upaya tersebut tidak cukup dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi juga butuh dukungan dari masyarakat.

"Gerakan kita harus masif, jaga lingkungan kebersihan mulai dari rumah sendiri dulu. Dengan demikian, tahapan kita untuk meraih tingkatan Adipura bisa dicapai," ujarnya.

Dikatakan Muflihun, sertifikat Adipura yang diterima merupakan bentuk apresiasi dan penilaian bahwa terdapat peningkatan yang cukup tinggi yang diperoleh Pemko Pekanbaru dalam menciptakan Kota Besar Bersih.

Hal itu membuktikan bahwa upaya-upaya Pemko Pekanbaru dalam memfasilitasi terkait kebersihan lingkungan serta peran masyarakat akan lingkungannya sudah meningkat.

"Langkah selanjutnya, kita akan melakukan pembenahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), upaya pengurangan produksi sampah seperti program Bank Sampah, kompos, pengurangan sampah plastik dan pemilihan sampah," paparnya.