Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan mengkaji nilai kerugian lempengan kuningan tugu Adipura yang kini hilang oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Kami belum tahu apa bahan lempengan Adipura yang hilang, itu perlu taksiran dulu berapa nilai jualnya," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Zulpahmi Adrian, di Pekanbaru, Selasa.
Zulpahmi Adrian menjelaskan pihaknya saat ini ditugaskan untuk membuat laporan detil tugu adipura, apa saja yang hilang dan berapa kerugiannya.
Untuk mendapatkan itu tentu sambung Zulpahmi Adrian pihaknya akan mengusut dinas mana yang dulu melakukan pembangunan.
"Kami belum tahu pasti apa dibangun oleh Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan atau Bina Marga," tegasnya.
Ia juga belum bisa memastikan apakah bahan lempengan itu terbuat dari kuningan, emas atau logam lainnya.
Selanjutnya hasil kajian tersebut akan dilaporkan kepada Wali Kota untuk ditunggu tindakan selanjutnya. Walau secara lisan diakui Zulpahmi Adrian orang nomor satu di Pekanbaru tersebut sudah tahu kemaren setelah membaca berita di media online.
Ia juga mengaku heran mengapa setelah bertahun-tahun keberadaan tugu Adipura baru saat ini hilang tanpa bekas.
"Kami menduga ada keterkaitan dengan masalah sampah, mengapa bukan dari dulu hilangnya," tegasnya curiga.
Saat ditanyakan apakah ada kemungkinan proses pencongkelan lempengan tersebut terekam dalam Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar kawasan kantor walikota. Ia tidak yakin, karena pemasangan kamera tersembunyi tersebut dilakukan sendiri-sendiri oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak tersentral.
"Misalkan untuk Satpol-PP kami pasang CCTV hanya dilingkungan sekitar, begitu juga Bappeda dan yang lain," terangnya.
Walau ia dulu sudah pernah mengusulkan agar kawasan perkantoran ini memiliki CCTV untuk memantau aktifitas pengamanan. Tetapi seiring waktu tidak dipastikannya hal tersebut terealisasi atau tidak karena bukan dibidangnnya.
"Lagipula itu sudah diluar kawasan kantor," tegasnya menambahkan.
Sekretaris Daerah Pekanbaru, M Noer memerintahkan Satpol -PP mengusut siapa oknum yang sudah berani mencuri lempengan kuningan tugu Adipura.
"Kami minta siapapun yang melakukannya harus dimintakan pertanggungjawaban," kata M Noer singkat.
Lempengan Adipura Hilang, Pemko Pekanbaru Kaji Kerugian
