Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, akan mengupayakan untuk memperbaiki Tugu Adipura di Jalan Sudirman tepat di depan kantor Walikota setempat, yang beberapa bagian telah rusak akibat digondol maling pada tahun lalu.
"Saya belum cek, apakah perbaikan tugu Adipura ini dianggarkan atau tidak. Seharusnya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017," kata Kepala Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri di Pekanbaru, Kamis.
Zulfikri menjelaskan pihaknya berniat melakukan perbaikan tugu Adipura tersebut karena sebagai lambang supremasi dan kebanggaan bagi Pekanbaru pernah jaya dengan lingkungan yang bersih.
Walau diakuinya perbaikan tugu itu akan sangat tergantung pada ketersediaan anggaran. Namun ia tetap berjanji akan mengupayakannya.
"Kalau di APBD murni tidak ada, kami akan ajukan di perubahan," tegasnya.
Perlu diketahui Tugu Adipura adalah simbol yang disematkan pada Kota Pekanbaru atas prestasi pernah dihargai sebagai salah satu kota yang bersih di Indonesia. Berada tepat di ujung flyover Sudirman-Tuanku Tambusai di depan Kantor Walikota Pekanbaru, tugu ini rusak ketika marak demonstrasi digelar pekerja kebersihan menuntut pembayaran gaji 2016.
Kerusakan Tugu Adipura terlihat pada enam lempengan kuningan yang menghiasi tercongkel. Hingga menyisakan rongga ditubuh tugu.
Kini tugu hanya tinggal kerangka dengan enam lubang menganga karena tempat melekatnya kuningan berelief Adipura dan akar kayu sebagai lambang lingkungan hidup telah dirusak oknum tak bertanggung jawab.
Kala itu Pemko Pekanbaru sudah melaporkan kehilangan ke Polresta, namun hingga kini belum juga didapati dan diketahui siapa pelakukanya. Serta masih dalam penyelidikan kepolisian.
Anggaran Perbaikan Tugu Adipura Pekanbaru Masih Belum Jelas
