Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau terus menggiatkan perbaikan jalan-jalan, yang rusak, melalui APBD Tahun 2018 sebesar Rp72 miliar.
"Anggaran perbaikan sebesar Rp72 miliar itu dikelola oleh tiga Unit pelaksana teknis daerah (UPT) yang masing-masing memperoleh Rp24 miliar untuk melakukan kegiatan perawatan dan peningkatan kualitas jalan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Dadang, kerusakan jalan antara lain terjadi akibat beban kendaraan melebihi kapasitas kekuatan dan kemampuan jalan, akibat tergerus air, dan usia jalan yang sudah tua.
Ia mengatakan, untuk mendukung kelancaran para pengguna jalan khususnya untuk kelancaran arus mudik, PUPR Riau terus melakukan perawatan rutin.
"Hingga kini perawatan yang dilakukan sudah mencapai 30 persen dan akan diselesaikan dalam satu tahun anggaran 2018," katanya.
Data Dinas PUPR tercatat jalan rusak berat di provinsi itu mencapai 1.015,04 km (36,25 persen), rusak ringan sepanjang 148,54 km (5,31 persen), rusak sedang 251,69 km (8,99 persen) dari total panjang jalan Riau 2.799,81 km.
Dari 2.799 km panjang jalan Riau di antaranya 49,45 persen atau sepanjang 1.384,54 Km berada dalam kondisi baik.
Selain itu panjang jalan berdasarkan tipe permukaan jalan adalah dari 2.799,81 km yang diaspal sepanjang 1.391,73 km (49,71 persen), rigid/beton 440,30 km (15,73 persen), jalan kerikil tercatat 623,31 km (22,44 persen) dan jalan tanah/belum tembus 339,47 km (12,12 persen). ***3***
Anggaran Perbaikan Jalan di Riau Rp72 Miliar, 30 Persen Baru Dikerjakan
