Heboh, warga Dompas Bengkalis temukan bayi dalam pondok

id Polsek Bengkalis,polres Bengkalis,bayi,desa Dompas,kecamatan bukit batu,kabupaten Bengkalis

Heboh, warga Dompas Bengkalis temukan bayi dalam pondok

Salah seorang perangkat Desa Dompas menunjukkan lokasi penemuan sesosok bayi kepada anggota Polsek Bukit Batu di dalam pondok kebun karet milik warga di jalan lingkar. (ANTARA/dok)

Bengkalis (ANTARA) - Warga Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, dihebohkan penemuan sesosok bayi masih merah bersama ari-ari dalam bungkusan plastik di pondok kebun karet jalan lingkar Desa Dompas, Selasa, sekira pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Bukit Batu Kompol Irwandi mengatakan melakukan penyelidikan atas hal itu dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Memang benar, kita sudah mendapat laporan dari warga terkait penemuan sesosok bayi perempuan di dalam pondok kebun karet warga," kata Kapolsek saat dihubungi.

Dijelaskan Kapolsek, penemuan bayi tersebut berawal ketika seorang warga tiba di kebun karet untuk melihat kebun tanaman. Pada saat memakirkan sepeda motornya di samping pondok terdengar ada suara bayi menangis.

"Mendengar suara menangis, ia langsung masuk kepondok dan melihat plastik warna hitam dan di dalamnya terdapat bayi yang sedang menangis dan kemudian membuka bungkus plastik dan melepaskan ikatan plastik tersebut," kata Kapolsek.

Saat dibuka plastik tersebut, bayi berhenti menangis. Warga tersebut lalu pulang ke rumah untuk memberitahukan kejadian itu kepada keluarga dan anaknya yang bekerja di Kantor Desa Dompas.

Kemudian, warga beserta pegawai Kantor Desa Dompas tiba di lokasi Pondok tersebut dan langsung melihat bayi itu.

Baca juga: Hamil di luar nikah, dua sejoli di Rohul tega buang bayi di masjid

Pada tubuh bayi ditemukan juga baju warna merah dan baju putih berlumuran darah yang diduga untuk membalut bayi perempuan tersebut.

"Setelah itu, bayi dibawa ke Puskesmas untuk mendapat penanganan dan kondisi bayi yang diperkirakan masih berumur satu hari dengan berat 2.4 kg dan panjang 4,1 cm," ungkap Kapolsek

Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Sungai Pakning dr.Dian Putri Madanisti mengungkapkan bayi sudah ditangani oleh tim yang ada untuk mendapat perawatan.

"Alhamdulillah, kondisi bayi dalam keadaan sehat, dan sudah kita tangani secepatnya," kata Dian.

Baca juga: Miris, kepala bayi di Inhil putus dan tertinggal di rahim saat dilahirkan