Bengkalis (ANTARA) - Tujuh Fraksi DPRD sampaikan pandangan umum terhadap Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bengkalis tahun 2022 pada sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Khairul Umam, Senin (13/2).
Fraksi PKS melalui juru bicara H. Jasmi menyampaikan bahwa pemerintah daerah lebih memperhatikan pencapaian fokus pembangunan pada rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D) yang telah disusun bersama serta pencapaian terhadap visi dan misi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang bermarwah maju dan sejahtera.
Fraksi Golkar disampaikan oleh Al Azmi mengatakan, dilihat dari setiap kendala - kendala yang muncul peran serta pemerintah sangat responsif untuk menuntaskan permasalahan meskipun secara bertahap dan berharap kedepannya pelaksanaan program-program berjalan secara konsisten dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicara Febriza Luwu mengatakan, Fraksi PDI Perjuangan mendorong Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memanfaatkan secara optimal seluruh pendapatan dan penerimaan untuk program-program prioritas yang vital bagi kepentingan langsung terhadap masyarakat kemudian mendorong peluasan akses infrastruktur daerah dan infrastruktur perkotaan, baik Infrastruktur Jalan, jembatan, Pendidikan dan kesehatan agar dapat diprioritaskan pada daerah yang masih minim tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah, karena hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu Fraksi Partai Amanat Nasional pandangan umumnya disampaikan oleh Rianto mengatakan, kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif yang terjadi selama ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan, selain itu diharapkan kepada seluruh OPD mampu mensinkronkan kegiatan-kegiatan dengan baik yang berkaitan dengan visi dan misi kepala daerah sehingga bisa terealisasi untuk menuju Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
Melalui juru bicara Adihan Fraksi Partai Gerindra juga menyampaikan pandangan umun fraksi terkait penunjang sarana dan prasarana aktifitas masyarakat seperti rumah ibadah, fasilitas untuk menunjang pendapatan masyarakat dalam kelompok tani, kelompok nelayan maupun kelompok lainnya agar hasil pembuangan dan program-program tersebut benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga pada akhirnya dapat terdampak terhadap perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Bengkalis.
Kemudian Fraksi Kebangkitan Bintang Demokrat yang disampaikan oleh Sugianto Suryo Prawiro memberikan apresiasi atas pencapaian opini wajar tanpa pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis sebanyak 9 kali berturut-turut kemudian sinergitas dan koordinasi dengan instansi vertikal atas apresiasi penghargaan sebagai Forkopimda terbaik.
Terakhir, Fraksi Nasdem Persatuan Pembangunan Indonesia yang disampaikan oleh Rosmawati Sinambela menyampaikan, mengapresiasi kinerja yang sangat baik dan terus meningkat dari tahun ke tahun dalam menekan penurunan angka stunting hingga 13,5 persen dalam waktu 1 tahun dan dalam hal ini menjadi daerah terbaik se- Provinsi Riau.
Berita Lainnya
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB
DPRD Riau gesa penyusunan RAPBD 2025
31 October 2024 18:56 WIB
GALERI FOTO - DPRD Riau menerima kunker Korem 031/Wirabima
30 October 2024 14:29 WIB
Komisi IV DPRD Riau fokus pemerataan pembangunan
30 October 2024 14:03 WIB