Resmikan SMAN 11 Mandau, Gubri : Jangan kalah dengan di kota

id sman mandau,gubri syamsuar

Resmikan SMAN 11 Mandau, Gubri : Jangan kalah dengan di kota

Gubernur Syamsuar saat meresmikan SMAN 11 Mandau, Kabupaten Bengkalis.` (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan SMAN 11 Mandaudi Kecamatan Bathin Solapan, Senin, ditandai dengan pembukaan tirai sekaligus pelepasan balon ke udara.

Gubernur Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat karena di desa tersebut sudah ada sekolah negeri sehingga menjadi penambah semangat untuk melanjutkan pendidikan.

Ia menyampaikan bahwa SMAN 11 Mandau merupakan kewenangan provinsi sehingga ke depannya sekolah yang baru diresmikan tersebut akan dilengkapi fasilitas yang dibutuhkan.

"Tolong ini disempurnakan, apa saja yang dibutuhkan oleh sekolah ini supaya dapat mengajukan permohonan kepada kami (Pemerintah Provinsi Riau) agar secara bertahap kita bisa lengkapi sesuai dengan sekolah berstandar sekolah menengah negeri," kata Syamsuar.

Ia berpesan, meskipun sekolah tersebut jauh dari Kota Duri dan kota-kota lainnya, namun SMAN 11 Mandau diharapkan bisa menyesuaikan agar bisa bersaing dengan sekolah yang lainnya.

"Diharapkan adanya kerjasama agar SMA N 11 bisa lebih maju untuk meningkatkan kualitas anak sehingga mampu bersaing dengan siswa yang ada di kota," ujarnya.

"Semoga ini menjadi pengabdian kita untuk bangsa dan negara serta komitmen bersama untuk masa depan anak kita sehingga menjadi pemimpin yang hebat," pungkasnya.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Toharudin mewakili Bupati Kasmarni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar yang telah meresmikan SMAN 11 Mandau.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau khususnya Gubernur Syamsuar yang senantiasa peduli dan memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Bumi Lancang Kuning,"pungkasnya.

Sebagai informasi, sekolah yang diresmikan tersebut terdapat enam ruangan diantaranya, satu kantor, empat ruang belajar, satu gudang. Untuk proses belajar mengajar diantaranya kelas sebelas dan dua belas masuk pagi dan kelas sepuluh masuk siang.