KPU Riau siagakan 19.160 petugas Pantarlih Pemilu 2024

id KPU Riau

KPU Riau siagakan 19.160 petugas Pantarlih Pemilu 2024

Ilustrasi Pemilu 2024. ANTARA/Ilustrator/Kliwon

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menyiagakan 19.160 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 membantu KPU kabupaten/kota, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan PPS dalam melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih.

"Mereka baru saja dikukuhkan dan selamat kepada rekan-rekan yang bergabung dalam tim besar yang akan melaksanakan pekerjaan yang cukup berat ini," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi RiauNugroho Susantodalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.

Nugroho Susanto mengatakan bahwa petugas pantarlih akan bekerja melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih, memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih, serta menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS.

Selain itu, pantarlih sebagai salah satu badan ad hoc KPU tersebut juga melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, PPK, dan panitia pemungutan suara(PPS) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Pantarlih merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dalam rangkaian kerja-kerja menyukseskan Pemilu 2024. Dari 19.160 petugas pantarlih untuk 19.160 TPS itu dilantik serentak dan mereka tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau," katanya.

Ia menjelaskan bahwapantarlih akan bertugas selama 2 bulan membantu PPSdalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih mulai 13 Februari 2023.

Sementara itu, anggota KPU Provinsi Riau dari Divisi Perencanaan Data dan Informasi Abdul Rahman mencontohkan petugas pantarlih di Kabupaten Siak. Setelah pelantikan, mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pemutakhiran data pemilih.

Petugas pantarlih yang telah dilantik langsung diberikan pembekalan tentang sistem kerja pemutakhiran data pemilih oleh PPK dan PPS setempat.

"Ini merupakan bekal bagi merekadalam melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan dari rumah ke rumah dan penyusunan daftar pemilih bersama PPS," katanya.

Setelah pelaksanaan bimtek, kata Rahman, mereka dapat langsung melaksanakan coklit dari rumah ke rumah. Tahapan coklitmulai 12 hingga14 Maret 2023.

Rahman mengimbau masyarakat untuk dapat menyiapkan KTP elektronik dan kartu keluarga (KK).