Dewan desak perbaikan jalan rusak di Pekanbaru jadi prioritas

id DPRD Riau, jalan rusak, Pekanbaru

Dewan desak perbaikan jalan rusak di Pekanbaru jadi prioritas

Warga tanam dua pokok pisang di Jalan Dharma Bhakti, Pekanbaru, Senin (16/1/2023).ANTARA.vera Lusiana. (Vera lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sepanjang 400 kilometer jalan dalam kondisi rusak di Kota Pekanbaru mendapat sorotan dari anggota DPRD Riau Mardianto Manan.

"Jalan ini kan termasuk pelayanan prima yang harusnya dijamin Pemko terhadap masyarakat, kalau kondisi ibukota provinsi saja seperti ini bagaimana dengan kabupaten/kota lainnya, apalagi di pusat kota, tentu kondisi ini tidak elok," kata Mardianto Manan di Pekanbaru, Jumat.

Mardianto meminta agar perbaikan jalan menjadi program prioritas Pemko Pekanbaru pada tahun 2023 ini. Dia meminta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang membuat peta tematik jalan yang harusnya dilakukan perbaikan terlebih dahulu untuk tahap awal.

Baca juga: Tak kunjung diperbaiki, warga tanam dua pisang di Jalan Dharma Bhakti Pekanbaru

"Dinas PUPR harusnya sudah punya peta tematik, mana yang kondisinya hancur lebur, yang kondisinya setengah baik dan kondisi baik. Peta ini menjadi acuan mana yang diprioritaskan untuk diperbaiki," tegas Mardianto yang juga merupakan pengamat tata perkotaan.

Dia mengatakan, sebagai ibukota provinsi, infrastruktur Pekanbaru merupakan wajah dari provinsi Riau. Yang mana pusat kota menjadi cerminan awal bagaimana kondisi infrastruktur di kawasan lainnya di Provinsi Riau.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran perbaikan jalan rusak naik Rp8 miliar tahun ini dibandingkan di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp12 miliar. Pada tahun 2023 ini besaran anggaran Rp20 miliar untuk biaya operasional dan pemeliharaan (OP) jalan serta gaji pasukan kuning.

Baca juga: Jalan rusak di Inhu mulai diperbaiki

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan pada tahun ini perbaikan jalan rusak dilakukan dengan cara tambal sulam. Sementara untuk overlay diperlukan biaya cukup besar sekitar Rp1 miliar untuk satu kilometer. Kategori jalan yang bisa dilakukan overlay adalah kondisi jalan rusak dengan jumlah lubang jalan yang cukup rapat.

Dirinya mengklaim sejak awal Januari 2023 hingga kini pihaknya sudah melakukan perbaikan 10 ruas jalan rusak yang tersebar di berbagai wilayah di Pekanbaru. Sedangkan target perbaikan akan dilakukan sebanyak 200 titik jalan rusak pada tahun ini.