Tak kunjung diperbaiki, warga tanam dua pisang di Jalan Dharma Bhakti Pekanbaru

id Dharma bakti, jalan rusak

Tak kunjung diperbaiki, warga tanam dua pisang di Jalan Dharma Bhakti Pekanbaru

Warga tanam dua pokok pisang di Jalan Dharma Bhakti, Pekanbaru, Senin (16/1/2023). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Warga akhirnya menanam dua pohon pisang di tengah Jalan Dharma Bahkti,Pekanbaru sebagai bentuk protes tak kunjung diperbaikinya ruas jalan tersebut oleh pihak terkait.

Warga mengeluhkan sudah dua tahun terakhir Jalan yang menghubungkan Jalan Soekarno Hatta dengan Arengka II Pekanbaru ini, rusak parah dan digenangi air sehingga rawan kecelakaan.

"Bahkan kalau hujan sebentar saja jalan yang rusak ini seperti kolam ikan," kata Eka yang rumahnya di seberang Jalan Dharma Bakti, Pekanbaru, Senin.

Jalan Rusak



Eka merasa dirugikan dengan kondisi jalan yang rusak karena pelintas jadi sering melewati trotoar rumah toko miliknya guna menghindari lubang yang menganga.

"Trotoar ini juga rawan pecah kalau terus-terus dilalui," katanya.

Bas (35) warga Sigunggungjuga mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut. Ia yang sehari-hari harus melintas di jalan tersebut merasa tidak nyaman karena bisamenyebabkan kendaraannya rusak.

"Apalagi kalau sudah hujan genangan air hampir selutut orang dewasa itu hanya bisa dilintasi mobil ukuran besar, itupun alaramnya sudah berbunyi," katanya.

Dua pokok pisang itu sudah menancap tengah Jalan Dharma Bhakti waktu malam hari.

Pokok pisang ini sebagai ungkapan kekesalan warga atas lambatnya penanganan jalan rusak oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Pokok pisang yang berukuran besar itu tampak ditanam persis di tengah jalan Dharma Bhakti, seolah membelah ruang jalur menjadi dua. Kondisi ini mengganggu dan menyebabkan kemacetan.

Tak jarang roda dua mogok saat melintasi genangan air setinggi lutut orang dewasa itu.

Sebelumnya diberitakan, perbaikan ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru masih belum dilakukan secara menyeluruh. Pemerintah kota pun melakukan perbaikan jalan secara bertahap.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut, akan ada perbaikan 30 ruas jalan rusak pada bulan Januari 2023. Tahap tahap awal perbaikan dengan cara tambal sulam.

"Pada satu bulan pertama ditargetkan perbaikan 30 ruas jalan rusak. Kita segera kerjakan, dari tanggal satu saja sudah kita perbaiki tujuh ruas jalan rusak dengan tambal sulam," ujarnya.

Indra menegaskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah memasang target perbaikan pada awal tahun 2023. Total ada 200 ruas jalan rusak sudah didata.