Pemerintah gelar kegiatan internasional untuk capai target kunjungan wisatawan mancanegara

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Wisman

Pemerintah gelar kegiatan internasional untuk capai target kunjungan wisatawan mancanegara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (ANTARA/Virna P Setyorini.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan menggelar berbagai kegiatan internasional untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sebanyak 7,4 juta orang.

"Targetnya (kunjungan wisman) dikali dua. Tahun lalu di 3,6 (juta), tahun ini wisman di 7,4 (juta). Salah satu strateginya adalah menggelar event-event kelas dunia dengan skala internasional,” ujar Sandi usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Sandi mengatakan pemerintah sedang menghitung dengan cermat anggaran untuk menggelar berbagai event internasional agar berbanding lurus dengan penerimaan devisa dari pariwisata.

"Jadi betul-betul ini akan kita hitung secara cermat agar anggaran ini tepat sasaran dan tepat manfaat," jelasnya.

Dia mengatakan khusus dari sport tourism, pemerintah menargetkan bisa mendapatkan devisa sebesar 500 juta dolar AS.

Pada tahun 2023 setidaknya akan ada empat kegiatan olahraga berskala internasional di tanah air.

Sandi mengatakan pada akhir Februari akan ada kejuaraan F1 Powerboat, yang sudah dipersiapkan, dan diharapkan akan menarik 25 ribu wisatawan, serta menggerakkan ekonomi setempat di Danau Toba.

Selanjutnya, kata Sandi, akan ada perhelatan FIFA World Cup U-20 yang juga dipersiapkan sehingga Indonesia selain bisa mendapatkan peningkatan prestasi namun juga memperoleh dampak dari sisi ekonomi.

Selain itu juga akan ada FIBA World Cup yang diikuti 8 negara di lapangan indoor multisports arena yang baru saja dibangun, serta ANOC World Beach Games di Bali pada Agustus 2023 yang akan mengundang 205 negara.

"Jadi kegiatan-kegiatan ini berdampak langsung pada lama tinggal wisatawan dan juga dampak ekonomi pada ekonomi Bali dan setempat. Ini yang kita harapkan bisa mempercepat pemulihan khususnya di sektor pariwisata," ujarnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno jelaskan antisipasi pariwisata hadapi ancaman resesi 2023

Baca juga: Sandiaga Uno diundang semarakkan Imlek 2023 di Meranti