Istanbul (ANTARA) - Jepang pada Senin (23/1) mengatakan telah mengirim 237 lagi generator ke Ukraina, yang sedang mengalami masalah parah pasokan listrik lantaran "sebagian besar fasilitas infrastruktur energi hancur akibat serangan Rusia."
Alat-alat pembangkit listrik itu "dikirim ke Ukraina sejak 14 Januari ... (dan) akan diserahkan ke perusahaan-perusahaan pemasok listrik, gas dan air ... dan akan dimanfaatkan untuk mengamankan sektor energi," demikian dinyatakan Kementerian Luar Negeri Jepang.
Jepang sebelumnya mengirim 25 generator pada awal Desember, sehingga secara keseluruhan bantuan tersebut berjumlah 262 generator, menurut pernyataan itu.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari "dukungan Jepang untuk melindungi nyawa rakyat Ukraina yang kini menghadapi musim dingin," kata Kemenlu.
Pernyataan itu menyebutkan, "Jepang akan terus memberikan bantuan dan mendukung rakyat Ukraina yang menghadapi kesulitan, lewat kerja sama dengan komunitas internasional seperti anggota G7."
Baca juga: Rusia ingatkan lagi "bencana global" susul pengiriman pasokan senjata ke Ukraina
Baca juga: UNHCR: Sebanyak 7,97 juta pengungsi Ukraina tiba di negara Eropa sejak Februari
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Kanwil Kemenkumham Riau gelar Sosialisasi Kekayaan Intelektual Mengenai Indikasi Geografis
26 April 2024 10:43 WIB
Kemarin, Partai NasDem gabung koalisi hingga perpindahan ASN ke IKN
26 April 2024 10:33 WIB
vivo V30e siap rilis, hadir di Indonesia dengan desain ramping dan 3D curved screen
26 April 2024 10:26 WIB
Presiden Jokowi penuhi janji kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas
26 April 2024 10:19 WIB
Nilai tukar rupiah Jumat pagi tergelincir 20 poin menjadi Rp16.208 per dolar AS
26 April 2024 9:43 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Jumat dibuka melemah 17,35 poin
26 April 2024 9:40 WIB
Mensos Risma katakan keterbukaan kemajuan ilmu pengetahuan jadi kunci perubahan
26 April 2024 9:35 WIB
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB