Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menyalurkan bantuan beras bagi warga terdampak banjir di tiga desa Kecamatan Tebingtinggi Barat yakni, Desa Insit, Desa Mantiasa dan Desa Gogok Darussalam.
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil saat menyerahkan bantuan tersebut mengatakan dalam waktu dekat akan ada alat berat yang didatangkan untuk memperbaiki dan meninggikan tanggul. Dengan begitu saat musim tertentu, air laut yang pasang tinggi tidak masuk ke lahan pertanian warga.
"Jadi bantuan beras ini hanya untuk meringankan beban warga saja dan sifatnya sementara. Menunggu nanti alat masuk untuk meninggikan tanggul," kata Bupati Adil, Sabtu di Aula Kantor Desa Gogok.
Dia juga mengingatkan jika ada warga yang mengalami sakit agar segera berobat ke fasilitas kesehatan milik pemerintah. Pemkab Meranti, tambahnya, telah menggratiskan biaya pengobatan warga cukup dengan KTP jika tidak memiliki jaminan BPJS.
"Segera ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Semuanya gratis, jika ada yang minta bayaran, silakan lapor ke saya. Kepala Dinas Kesehatan akan saya ganti," ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan bagi warga yang ingin mengembangkan usaha sudah bisa mengajukan pinjaman modal tanpa bunga dari Bank Riau Kepri Syariah (BRKS). Untuk plafon pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta dan untuk informasi selanjutnya bisa mendatangi Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kepulauan Meranti.
"Silakan ajukan pinjaman. Bunganya ditanggung Pemkab Meranti dan pokoknya wajib dibayarkan oleh peminjam," jelas Bupati.
Turut hadir mendampingi Bupati, Sekda Bambang Suprianto, para Asisten Setdakab, Staf Ahli Bupati dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Meranti.
Pemkab Meranti salurkan beras untuk warga terdampak banjir di Tebingtinggi Barat
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil menyalurkan bantuan beras kepada warga terdampak banjir di sejumlah desa Kecamatan Tebingtinggi Barat, Sabtu (14/1/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)
