Jakarta (ANTARA) - Kapal Roro Bahtera Nusantara 01 kembali berlayar dari Pelabuhan Tanjungubandi Kabupaten Bintan menuju Pulau Tambelan di Bintan, Pulau Matak di Kabupaten Kepulauan Anambas, Pulau Serasan di Natuna, dan Sintete di Kalimantan Barat.
Sekda Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, kapal tersebut sempat tidak berlayar ke Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Anambas, Natuna, hingga ke Sintete selama sekitar dua pekan akibat cuaca buruk.
Namun Kapal Bahtera Nusantara 01 tetap beroperasi mengantarkan penumpang dari Tanjunguban menuju Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam, selama tidak mendapatkan izin berlayar ke perairan sebelah utara Indonesia hingga ke Kalbar.
"Cuaca buruk, gelombang setinggi 6 meter pada saat itu tidak memungkinkan kapal berlayar ke perairan perbatasan di Anambas, Natuna, dan Sintete. Keselamatan awak kapal dan penumpang harus diprioritaskan sehingga kapal harus menunggu cuaca membaik baru berlayar kembali ke Natuna," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi mengatakan KSOP memberi izin berlayar kepada pengelola Kapal Bahtera Nusantara 01 untuk berlayar setelah mendapatkan informasi bahwa tinggi gelombang laut di Anambas dan Natuna saat ini 2,5 meter.
"Kebijakan pemerintah terhadap pelayaran kapal tergantung rekomendasi dari BMKG. Seandainya tinggi gelombang mencapai di atas 4 meter, tidak memungkinkan kapal berlayar karena membahayakan keselamatan awak kapal dan penumpang," ucapnya.
Kapal pengantar penumpang, barang dan kendaraan itu bergerak dari Pelabuhan Roro Tanjunguban menuju Pulau Tambelan, Anambas, Natuna dan Kalbar setiap Rabu pukul 15.00 WIB. Kapal tersebut diperkirakan tiba di Natuna pukul 09.00 WIB."Memakan waktu sekitar 18 jam perjalanan menuju Natuna," katanya.
Junaidi mengatakan Kapal Bahtera Nusantara memperkuat pelayanan kepada masyarakat dengan rute pelayaran antarpulau dan antarprovinsi.
Ukuran Kapal Bahteran Nusantara 01 jauh lebih besar dibanding kapal roro lainnya yang melayani pelayaran Tanjunguban - Punggur. Kapal itu memiliki spesifikasi panjang 71,92 meter, lebar 14,00 meter dan draf 3,10 meter serta mampu berlayar dengan kecepatan di atas 15 knot
Kapal ini mampu mengangkut 378 orang penumpang dengan fasilitas yang memadai, seperti pendingin ruangan, kursi yang nyaman dan televisi.
"Kapal Bahtera Nusantara 03 belum dapat berlayar memperkuat Bahtera Nusantara 01. Masih menunggu proses administrasi," tuturnya.
Baca juga: Perawatan rutin, dua kapal roro di Meranti masuk dok selama sebulan
Baca juga: Bantuan kapal Roro KMP Tirus dari Kemenhub untuk Meranti
Berita Lainnya
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB