Selatpanjang (ANTARA) - Dua Kapal Motor Penyeberangan (KMP) atau kapal roll of roll on Berembang dan Tirus yang beroperasi di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau masuk ke dok atau galangan kapal untuk dilakukan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi baik.
Penanggung jawab Agen Pelayaran PT Putri Riau Sejati yang menaungi KMP Berembang, Junizar mengatakan bahwa kapal roro tersebut sudah tiba di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. "Jam 13.00 WIB tadi sudah tiba di Balai," ujar Junizar ketika dikonfirmasi, Kamis.
Disebutkan dia, proses docking berembang direncanakan selama lebih kurang satu bulan. Namun jika terdapat beberapa kerusakan yang berat, maka bisa lebih lama. "Kalaupun lebih awal, nanti kita informasikan lagi," katanya.
Pelayaran KMP Berembang terakhir sebelum naik dok yakni pada Ahad (9/10) dari rute Sungai Pakning(Bengkalis) - Insit(Kepulauan Meranti). Setelah itu diberangkatkan ke Tanjung Balai Karimun pada Kamis.
Sementara, KMP Tirus akan diberangkatkan ke Tanjung Balai Karimun pada Jum'at (21/10) nanti. Kapal roro tersebut masih melayani keberangkatan penumpang dan kendaraan Jum'at malam (14/10) dari Dumai menuju Insit.
Hal sama yang juga disampaikan pegawai Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) yang bertanggung jawab atas operasional KMP Tirus, Budi Kusuma. Ia mengatakan docking ini menjadi agenda rutin tahunan untuk menjaga kondisi kapal tersebut, sehingga semakin baik untuk melayani masyarakat setahun ke depan.
"Ini menjadi agenda tahunan untuk servis kondisi kapal, sehingga kondisinya tetap baik. Dengan begitu, dalam memberikan pelayanan penyeberangan nantinya tidak mengalami kendala dan berjalan lancar," katanya.
Ia menggambarkan waktu KMP Tirus masuk dok nantinya lebih kurang selama tiga pekan. "Jika tidak ada kerusakan yang berat, sekitar pertengahan November 2022 nanti KMP Tirus sudah kembali beroperasi dan melayani penyeberangan masyarakat Meranti," katanya.
Sementara itu, terkait kedua kapal penyeberangan masuk dok di Tanjung Balai Karimun selama lebih kurang sebulan, Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti mengaku belum ada surat pemberitahuan secara resmi.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Piskot Ginting menegaskan bahwa belum ada surat pemberitahuan kepada pihaknya terkait rencana KMP Berembang dan KMP Tirus masuk dok. Meski begitu, ia mendapatkan kabar tentang tidak memberikan pelayanan penyeberangan masyarakat Meranti selama sebulan.
"Belum ada surat pemberitahuan secara resmi kepada kita. Memang informasinya dua kapal roro tersebut mau naik dok," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/10) kemarin.
Ia mengharapkan kepada pihak yang bertanggung jawab atas operasional dua KMP tersebut bisa memberitahukan kepadanya paling tidak sebulan sebelum masuk dok. Sehingga masyarakat bisa menyesuaikan agenda penyeberangan menggunakan kapal roro.
"Seharusnya bisa memberitahukan kepada kita jauh hari. Karena masyarakat membutuhkan informasi terkait penyeberangan kapal roro. Ini sudah naik dok pun belum ada memberikan surat pemberitahuan kepada kita," katanya kesal.
Seperti yang diketahui, KMP Berembang merupakan kapal penyeberangan yang melayani Insit- Kampung Balak (Tebingtinggi Barat) - Sungai Pakning (Bengkalis). Sementara KMP Tirus melayani penyeberangan, Insit- Pecah Buyung (Rangsang Barat) - Dumai.
Perawatan rutin, dua kapal roro di Meranti masuk dok selama sebulan
KMP Tirus yang menjadi kapal penyeberangan transportasi dan penumpang yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti. (ANTARA/Rahmat Santoso)
