Tes uji kelayakan, KMP Tirus Meranti beroperasi tahun depan

id KMP Tirus Meranti,Berita meranti

Tes uji kelayakan, KMP Tirus Meranti beroperasi tahun depan

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil bersama sejumlah jajarannya dan pihak terkait usai melihat tes uji kelayakan KMP Tirus Meranti di Pelabuhan Roro Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Selasa (21/12) (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tirus Meranti melakukan tes uji kelayakan dan bongkar muat di Pelabuhan roll on roll off (roro) Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa.

Pengoperasiannya ditargetkan pada awal tahun 2022. Jika semua tes uji, pembenahan jalur rute, hingga proses lelang selesai dilakukan.

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhamad Adil yang langsung menghadiri uji kelayakan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang telah memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakatnya.

"Keberadaan kapal ini sangat dibutuhkan untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktifitas perpindahan orang dan juga barang antar pulau di Meranti," ungkap Bupati Adil.

Menurutnya Meranti yang merupakan daerah perbatasan yang terdiri dari gugusan pulau sangat memerlukan sistem transportasi yang aman dan nyaman serta berkeselamatan.

Oleh karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah, sehingga membutuhkan kerjasama dan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.

"Berkenaan dengan hari jadi ke-13 Kabupaten Kepulauan Meranti yang baru saja kita rayakan. Kehadiran KMP Tirus Meranti ini menjadi hadiah spesial untuk seluruh masyarakat," kata Bupati Adil.

Bupati Adil juga menuturkan keberadaan kapal tersebut menandakan kebangkitan perekonomian melalui ketersediaan pelayanan transportasi. Sehingga visi misi Pemkab dapat terwujud dalam menciptakan masyarakat Kepulauan Meranti yang maju, cerdas, dan bermartabat.

"Alhamdulillah saat ini telah tersedia angkutan penyeberangan dari Rangsang-Tebingtinggi-Pakning yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kepulauan Meranti dan sekitarnya. Pada tahun 2022 juga akan dibuka penyeberangan dari Kepulauan Meranti menuju Dumai atas usulan pemerintah daerah," sebut Bupati.

Tak hanya itu, Mantan Legislatif Provinsi Riau itu berharap ke depan dapat terbuka akses penyeberangan dari Kepulauan Meranti menuju Tanjung Balai Karimun dan Batam Provinsi Kepri. Upaya ini dapat membuka keterisoliran Kabupaten Kepulauan Meranti dari daerah lain.

"Kita berharap uji sandar dan uji muatan ini dapat berjalan dengan lancar dan selamat, sehingga kapal ini dapat segera beroperasi melayani masyarakat Meranti. Serta mampu mendorong terciptanya lapangan kerja yang dapat menyerap SDM lokal," kata Adil.

Sementara itu, Kasi Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Komersial dan Perintis Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Riau Kepri Riskan menyebutkan saat dilakukan uji kelayakan, tidak ada ditemukan kendala yang berarti. Hanya saja nanti butuh penyesuaian dalam proses pengoperasian.

"Dalam uji coba sandar dan uji muatan tidak ada masalah yang berarti, mungkin nanti faktor kebiasaan saja," kata Riskan.

Meski demikian, ia mengungkapkan ada sedikit kendala lain yang perlu dilakukan pembenahan. Terutama soal adanya aktivitas nelayan yang berada di jalur penyeberangan Insit - Pecah Buyung. Kalau tidak segera dicarikan solusi, dikhawatirkan akan terjadi konflik antar nelayan dan perusahaan pelayaran.

"Banyaknya aktivitas nelayan di sekitar jalur penyeberangan menjadi keluhan kapten. Seharusnya jalur pelayaran bebas dari aktivitas nelayan dalam bentuk apapun. Untuk itu, kita meminta pemerintah daerah setempat agar mensosialisasikan hal ini kepada nelayan," tutur dia.

KMP Tirus Meranti ini akan dikelola oleh BUMN melalui PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero). Kapal ini akan melayani penyeberangan Insit - Pecah Buyung tiga kali dalam sepekan, dan sepekan sekali tujuan Dumai.

"Untuk operasionalnya,kita serahkan ke ASDP dan saat ini sedang dalam proses lelang, mudah-mudahan awal tahun sudah bisa beroperasi. Seminggu (sepekan) sekali melayani penyeberangan ke Dumai itu sambil melakukan pengisian bahan bakar saja," tutup Riskan.

Dapat disampaikan pula, KMP Tirus Meranti merupakan produksi PT Multi Ocean Shipyard dengan kapasitas 300 GT, dengan spesifikasi yakni panjang keseluruhan 39,38 meter, lebar 11 meter, dan tinggi 3,30 meter serta kecepatan dinas 10 knot. Kapal tersebut dapat muat penumpang 180 orang, kendaraan 21 unit sedan (MPV), 12 truk sedang, dan 7 unit truk besar.