Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar Polisi Sektor Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan operasi tangkap tangan terhadap pelaku yang meminta bayaran terhadap punumpang kapal "roll and roll" (Roro) dengan tiket tidak resmi.
"Pelaku AGW (30) meminta uang kepada penumpang yang tidak disertai tiket resmi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.
Penangkapan dilakukan pada Senin (3/4) sore di Kapal Roro KMP Berembang di Perairan Desa Mengkikip Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Pelaku merupakan Anak Buah Kapal itu dengan barang bukti pungli lebih kurang Rp300 ribu.
Kronologis penyelidikannya pada Minggu (2/4) pukul 10.00 wib dilakukanoleh Anggota Unit Intel Polsek Tebing Tinggi Barat Bripda Suprapto dan Bripda Wahyu Saputra. Saat itu kapaldari Pelabuhan Roro Tanjung Peranap kecamatan setempat.
Hasil penyelidikan terhadap pelaku diketahui pungli dilakukan dengan cara meminta kepada penumpang kapal roro tanpa disertai tiket resmi. Uang diminta setelah kapal berangkat lebih kurang 10 menit.
"Pelaku menanyakan dan meminta uang tiket kepada penumpang dengan rincian Mobil Rp200-250 ribu, Sepeda Motor Rp50 ribu, dan penumpang : Rp. 20.000 per orang," ungkap Guntur.
Kemudian penangkapan dilakukanpada Senin (3/4) pukul 15.00 WIB dari Pelabuhan Roro Tanjung Buton Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. KMP Roro Berembang bergerak kembali menuju Pelabuhan Roro Dusun Kampung Balak Desa Tanjung Peranap.
"Pada pukul 15.45 WIB waktu itu pelaku meminta uang kepada penumpang yang tidak disertai tiket resmi. Kemudian langsung dilakukan tangkap tangan pungli oleh tim saber pungli yang dipimpin Kapolsek Tebing Tinggu Barat Ipda Aguslan beserta enam personil," lanjut kabid humas.*
ABK Kapal Pelabuhan Roro Terjaring OTT Tim Saber Pungli Meranti
