Tembilahan (ANTARA) - Rencana pengoperasian Kapal Roro KMP Berembang yang akan melayani Tembilahan - Batam disambut baik Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi RiauMasuri. Langkah ini tentunya menjadi angin segar bagi peningkatan konektivitas antarwilayah dan percepatan pertumbuhan ekonomi pesisir.
“Pembukaan jalur Roro Tembilahan–Batam salah satu langkah strategis yang tentunya sejalan dengan visi pembangunan nasional, khususnya dalam mewujudkan konektivitas antarwilayah,” sebut Masuri saat meninjau kapal Roro yang saatini berlabuh di Pelabuhan Parit 21, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (14/7).
Ia mengatakan bahwa pembukaan jalur ini bukan hanya soal transportasi, tetapi membuka potensi-potensi ekonomi antar pulau.
“Kabupaten Inhil memiliki komoditi unggulan yang luas dan beragam. Dengan hadirnya kapal Roro KMP Berembang tentunya akan ada dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” ujar Masuri.
Disamping itu, Masuri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mendukung percepatan pembangunan konektivitas dan ekonomi wilayah.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah daerah Inhil dan semua pihak yang telah berjuang menghadirkan kapal Roro ke Inhil. Ini merupakan langkah nyata membuka koneksi orang dan barang antar pulau,” imbuhnya.
Tidak sampai disitu, ia juga berharap pengoperasian kapal Roro Tembilahan–Batam dapat segera terealisasi dan menjadi tonggak baru dalam penguatan perekonomian dan distribusi logistik di wilayah pesisir Riau dan sekitarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Masuri didampingi oleh jajaran pengurus Kadin Riau dan Kadin Inhil, serta Ketua Umum BPC HIPMI Inhil, Ardiansyah Julor.
