15 orang diciduk saat pesta miras di Kapal RoRo, satu oknum pegawai Dishub Meranti

id Pesta miras, polres meranti

15 orang diciduk saat pesta miras di Kapal RoRo, satu oknum pegawai Dishub Meranti

Pihak kepolisian dari Polsek Tebingtinggi Barat saat turun ke TKP di Kapal Roro Berembang di Desa Insit dan mengamankan 15 orang yang sedang pesta miras pada malam pergantian tahun 2020. (ANTARA/HO-Polres Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Polsek Tebingtinggi Barat mengamankan sebanyak 15 orang saat pesta minuman keras (miras) pada pergantian tahun, Kamis (31/12) malam diKapal Roro Berembang yang bersandar di Pelabuhan Insit, Kepulauan Meranti.

Mereka berkumpul dan berkerumunan tanpa menggunakan masker. Tampak juga aktivitas lainnya seperti bakar-bakar ayam, jagung dan disertai iringan musik sangat keras.

Lima belas orang itu di antaranya, satu oknum ASN Dishub Meranti berinisial Has (36), 2 Honorer Dishub, TA (33) dan perempuan berinisial IP (29), Kapten Kapal Roro Berembang, M (56), ABK Kapal, MT (24), Al (45), IFR(18) dan F (25).

Selanjutnya, tujuh wanita lainnya yang berinisial DS (26), ES (23), EPD (26), SY (25), NS (24), Da (42) dan LA (25) yang dibawa ikut serta dalam pesta di Roro Berembang tersebut.

Terkait kegiatan itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan, Personil Polsek Tebingtinggi Barat mendapat informasi dari masyarakat pada Kamis 31 Desember 2020 sekira pukul 23.00 WIB.

Informasi soal adanya kegiatan pada malam pergantian tahun baru 2021di dalam KMP Berembang Roro Pelabuhan Penyeberangan Insit dengan nomor Kapal GT.746.

"Mendapat Informasi tersebut personil kita melakukan pengecekan ke lokasi. Setibanya di lokasi personil langsung menuju KMP Berembang dan ditemukan adanya masyarakat yang sedang berkumpul dengan melakukan aktivitas bakar ayam dan jagung diiringi dengan alunan musik yang sangat keras," katanya.

Di lokasi pesta atau perayaan pergantian tahun 2021 di Roro Berembang itu, pihak kepolisian langsung menyita sejumlah barang bukti berupa dua pengeras suara, bir kaleng, minuman botol merk Soju sebanyak dua botol dan satu panggangan ayam.

Sementara 15 orang yang terlibat dalam kegiatan berkumpul dan berkerumun malam itu langsung digiring ke Mapolsek Tebingtinggi Barat untuk dimintai keterangan, dites urin dan di rapid test.

"Hasilnya, satu wanita berinisial ES itu positif Met Amphetamin, dan satu lagi honorer berinisial IP (29) reaktif saat dirapid test, sekarang sudah diisolasi di BLK," ungkap Eko.

Para pelaku pelanggaran Protokol Kesehatan di Roro Berembang akan dijerat Pasal 19 ayat (3) jo Pasal 90 UU RI No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan atau Pasal 216 KUHP.

Dan Pasal 9 ayat (1) dan (2) jo Pasal 93 UU RI No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan atau Pasal 216 KUHP.