Sedikitnya 29 tewas dalam gelombang kekerasan di Meksiko usai putra El Chapo ditangkap

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, aksi kekerasan

Sedikitnya 29 tewas dalam gelombang kekerasan di Meksiko usai putra El Chapo ditangkap

Mobil melewati puing-puing truk yang terbakar, yang dibakar oleh anggota geng narkoba sebagai barikade setelah penahanan pemimpin geng narkoba Meksiko Ovidio Guzman, putra berusia 32 tahun dari gembong Joaquin "El Chapo" Guzman yang dipenjara , di Culiacan, Meksiko, 6 Januari 2023. (ANTARA/REUTERS/Stringer/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 19 terduga anggota geng dan 10 tentara terbunuh dalam gelombang kekerasan, menyusul penangkapan gembong narkoba Ovidio Guzman di Negara Bagian Sinaloa, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval, Jumat.

Pasukan keamanan Meksiko pada Kamis menangkap Guzman, putra dari Joaquin "El Chapo" Guzman, raja narkoba yang kini berada di penjara.

Para anggota Kartel Sinaloa dan rekan-rekan mereka mengamuk, menyerang pasukan keamanan, membakar kendaraan dan memblokade jalan-jalan di negara bagian yang terletak di tepi Samudra Pasifik itu.

Bentrokan terkonsentrasi di Culiacan–ibu kota Sinaloa– dan sekitarnya, sarang dari kartel itu, yang pernah dipimpin El Chapo sebelum dia ditangkap pada 2016 dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.

Aparat juga menangkap 21 orang dalam operasi pada Kamis, kata Sandoval dalam jumpa pers.

Dia mengatakan tidak ada laporan tentang kematian warga sipil.

Ovidio Guzman (32) ditangkap pada Kamis dini hari dan memicu saling tembak antara aparat dan anggota geng, kata Sandoval.

Guzman kemudian dibawa dengan helikopter dari rumah tempat dia ditangkap dan diterbangkan ke Mexico City, kata sang menteri.

Dia kini ditahan di penjara federal dengan penjagaan maksimum.

Sepasukan tentara tetap berada di Sinaloa untuk melindungi masyarakat dan 1.000 tentara tambahan akan dikerahkan ke wilayah itu hari ini, kata Sandoval.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan tidak ada satu pun tentara AS yang membantu penangkapan Ovidio.

Bandara Culiacan masih ditutup pada Jumat, kata pihak berwenang.

Upaya untuk menahan Ovidio pada 2019 gagal dan mempermalukan pemerintahan Lopez Obrador.

Penangkapannya saat itu juga memicu aksi kekerasan oleh anggota kartel. Ovidio lalu dibebaskan untuk mencegah balas dendam anak buahnya.

Penangkapan pada Kamis terjadi sebelum Meksiko menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) Amerika Utara di Mexico City pekan depan yang akan dihadiri Presiden AS Joe Biden

KTT itu mengagendakan pembicaraan tentang kerja sama keamanan.

Baca juga: Pembagian BLT di Mandailing Natal rusuh, satu SSK Brimob dikerahkan

Baca juga: Pasca ledakan, Beirut rusuh dan dua menteri Lebanon nyatakan mundur


Sumber: Reuters