Jakarta (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison menargetkan seluruh jaringan seluler sudah selesai migrasi ke 4G pada tahun 2023.
Indosat Ooredoo melakukan merger dengan Hutchison 3 pada awal 2022, setelah itu, mereka mengadakan integrasi jaringan seluler untuk Indosat dan 3 (Tri).
Direktur dan pimpinan regulasi Indosat Ooredoo Hutchison Danny Buldansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan sampai sekarang mereka sudah migrasi hampir seluruh jaringan 3G ke 4G di Indonesia.
"Kalaupun masih ada (jaringan 3G), (jumlahnya) sangat kecil," kata Danny.
Menurut Danny, layanan seluler IM3 sudah sepenuhnya menggunakan 4G, sementara 3 (Tri) masih ada yang menggunakan 3G dalam jumlah yang sangat sedikit.
Salah satu faktor yang membuat jaringan 3G masih ada yang belum dimatikan ada karena mereka saat ini juga fokus pada integrasi jaringan.
Tahun ini, seluruh jaringan 3G Indosat Ooredoo Hutchison bisa dipastikan sudah migrasi ke 4G.
"Secara layanan kami anggap 3G tidak ada karena spektrum (frekuensi radio) sangat dibutuhkan 4G," kata Danny.
Setelah jaringan 3G, secara otomasi pengguna Indosat dan 3 dialihkan ke jaringan 4G. Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison berjumlah lebih dari 100 juta setelah merger.
Baca juga: Masa negosiasi merger Indosat dan Tri akan diperpanjang hingga Juni 2021
Baca juga: Mengukur peluang IOH menjadi operator telekomunikasi terbesar di Indonesia
Indosat targetkan seluruh jaringan sudah selesai migrasi ke 4G pada 2023
Teknisi Indosat Ooredoo saat melakukan instalasi perangkat keras untuk uji coba lapangan OpenRAN di Jaringan 4G Berkualitas Video di site Poka, Ambon, Maluku. (ANTARA/HO-Indosat Ooredoo)
