Pekanbaru (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas kepada mitra binaan di Desa Bina Baru, Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, dengan materi utama yaitu Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA) dalam rangka implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang
Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK).
Pelatihan ini dilaksanakan pada 8 – 9 Desember 2022 yang diikuti mitra binaan dari Kelompok Tani Sumber Rezeki sebanyak 14 orang, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta VP TJSL Hutama Karya Agus Kosasih dan Kepala Cabang PNMProvinsi Riau Suhardjo.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo
mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi Program Pendanaan UMK (PUMK) dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Provinsi Riau untuk petani sawit dengan memberikan pengetahuan mengenai inovasi dalam mengelola
perkebunan sawit.
"Kolaborasi Hutama Karya dengan PNM dalam program PUMK ini Mitra Binaan memiliki
pengetahuan baru terkait inovasi dalam mengelola perkebunan sawit, salah satunya adalah
integrasi dengan peternakan sapi," ujar Tjahjo.
Peternakan sapi dapat menjadi alternatif lain bagi para petani sawit saat menunggu waktu
panen tiba, kotoran sapi juga dapat digunakan sebagai pupuk untuk pertumbuhan kelapa
sawit utamanya pada urine sapi. Dengan pola simbiosis mutualisme dari integrasi dua sektor usaha ini, pelepah sawit juga bermanfaat sebagai pakan ternak.
“Harapannya, setelah pelatihan ini selesai, mitra binaan dapat menerapkan pengetahuan yang
diperoleh untuk meningkatkan kemampuan hasil olahan sawit dan dapat mengembangkan
inovasi perkebunan sawit di daerahnya," tutup Tjahjo.
Sementara itu, Kepala Cabang PNM Provinsi Riau Suhardjo menyampaikan selain memberikan
materi pelatihan, mitra binaan juga berkesempatan mengunjungi koperasi percontohan
implementasi SISKA yaitu Kelompok Tani Ternak Karya Lestari di Desa Beringin Makmur, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.
"Hari kedua mitra binaan koperasi yang sudah berhasil mengimplementasikan pola integrasi sapi dengan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan. Mitra binaan dapat melihat langsung proses dan output yang dihasilkan.
Adanya SISKA juga dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.” ujar Suhardjo.
Mitra Binaan yang menerima pelatihan ini juga menyampaikan harapannya atas ilmu baru
mengenai inovasi yang ada dalam sektor perkebunan sawit. "Saya sangat berterima kasih
kepada Hutama Karya dan PNM yang sudah memberikan pengetahuan baru bagi kami
Koptan Sumber Rezeki, karena selama ini belum tahu ternyata sapi juga berperan dalam
mengelola perkebunan sawit dan menjadi alternatif pendapatan lain bagi kami," ujar Amron, salah satu peserta.